Dirut PLN ajak selaraskan langkah wujudkan mimpi Indonesia di CEO Forum 2024
Sabtu, 12 Oktober 2024 20:31 WIB
Presiden RI Joko Widodo (kiri) menyampaikan, Indonesia berhasil naik peringkat dari 42 menjadi 27 dalam global competitiveness ranking dan juga melompat dari urutan 97 menjadi 54 dalam global innovation ranking sebagai dampak dari pembangunan beragam infrastruktur di seluruh Tanah Air pada acara Kompas100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10/2024) (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengajak ratusan CEO perusahaan di Indonesia terus menyelaraskan langkah dalam melanjutkan pembangunan nasional sekaligus mewujudkan mimpi Indonesia ke depan.
Hal itu disampaikan Darmawan di depan Presiden Joko Widodo dan para CEO yang hadir pada acara Kompas100 CEO Forum 2024 yang digelar di Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) Jumat (11/10/2024).
Keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Sabtu, Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia berhasil naik peringkat dari 42 menjadi 27 dalam "global competitiveness ranking" dan melompat dari urutan 97 menjadi 54 dalam "global innovation ranking" sebagai dampak dari pembangunan beragam infrastruktur di seluruh tanah air.
"Ini angka-angka yang memang harus kita sajikan supaya tahu dari pembangunan itu ada hasil-hasil yang konkret yang akan memperkuat daya saing kita, competitiveness kita akan naik," ujar Presiden Jokowi.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo (kiri) mewakili ratusan CEO perusahaan se-Indonesia sampaikan laporan bertema "Kilas capaian dan dukungan program berkelanjutan," pada Kompas100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Presiden mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi sejalan dengan komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memacu pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
"Jika kita ngebut apalagi target yang disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto menuju ke growth di angka 8 persen, perkiraan kita lima tahun ke depan Gross Domestic Product per kapita mungkin di atas 8.000 USD," sebut Jokowi.
Presiden pada kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani dan CEO Kompas Gramedia Group, Liliek Oetama optimistis Indonesia mampu mencapai target jika konsisten melakukan langkah-langkah percepatan dan perhitungan yang mendalam.
"Menuju ke sana juga tidak gampang. Butuh keberanian memutuskan, tetapi juga butuh hitung-hitungan detail dan komplit dengan angka-angka yang jelas sehingga memutuskannya betul. Saya meyakini presiden terpilih Prabowo Subianto mampu membawa kita semuanya menuju ke angka-angka yang saya sampaikan," tuturnya.
Darmawan Prasodjo dalam laporan mewakili Para CEO, menyatakan pemerataan infrastruktur telah menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam satu dekade terakhir.
"Pembangunan infrastruktur jalan tol, jalan nasional, bandara, pelabuhan di seantero Indonesia mulai berbuah manis dan mampu menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Sebagai contoh, pertumbuhan listrik tertinggi ada di kanan-kiri tol Bakauheni, Terbanggi Besar, Kayu Agung, sampai ke Palembang," jelasnya.
Dia juga optimistis capain positif akan dilanjutkan dan diakselerasi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Di bawah kepemimpinan Prabowo, kita yakin bukan hanya akan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan di era Presiden Jokowi, tetapi juga mempercepat dan memperkuatnya. Teman-teman semua, para CEO, mari selaraskan derap langkah kita meneruskan pembangunan Presiden Jokowi dan mewujudkan mimpi Prabowo untuk Indonesia," ajak Darmawan.
