Barabai (ANTARA) - Bupati H A Chairansyah dan Wakil Bupati Berry Nahdian Forqan bersama Forkopimda HST melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Syifa Medika Barabai bertempat di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar Desa Mandingin Kecamatan Barabai, Selasa (15/12).
Komisaris Utama PT Syifa Medika, Muhamad Fauzul Akbar menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan momentum bersejarah bagi RSU Syifa Medika, dimana Kota Barabai dipilih sebagai tempat pengembangan rumah sakit yang kedua.
Selain posisinya strategis, juga pertimbangan lainnya adanya keinginan yang sangat kuat untuk ikut berperan serta dalam membangun kabupaten HST di bidang kesehatan.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan, rencana pembangunan Rumah Sakit afalah di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan berbagai fasilitas umum, termasuk antara lain lahan parkir, kantin, mushola, dan ruang terbuka hijau.
"Waktu pembangunan kurang lebih 1,5 tahun dan insya Allah akan beroperasi pada awal Tahun 2023. Adapun kapasitas pelayanan rumah sakit, yaitu sebanyak 172 bed pasien dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja, baik medis maupun non medis, kurang lebih sebanyak 300 orang," katanya.
Bupati HST, H A Chairansyah dalam sambutannya mengatakan permasalahan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan akses dan pemerataan fasilitas rumah sakit. Dimana daya tampung rumah sakit yang sudah ada belum sebanding dengan jumlah penduduk di sekitarnya.
Kondisi ini juga menurutnya terjadi di HST, dimana rumah sakit umum daerah kita satu-satunya sering kali mengalami overload jumlah pasien yang tidak diimbangi daya tampung yang memadai.
Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat, Pemkab HST memberikan dukungan dan apresiasi atas dibangunnya RSU Syifa Medika di Barabai.
"Hadirnya rumah sakit swasta sangat penting sebagai kompetitor rumah sakit pemerintah agar terus memperbaiki pelayanan," kata Bupati.
Chairansyah berharap semoga proses pembangunan rumah sakit ini lancar dan sukses sampai Launching Operasional.