Marabahan (ANTARA) - Bulan Desember tersisa tiga pekan lagi, namun pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) bertarap internasional telah mencapai 93 Persen.
Mendekati akhir kontrak kerja pembangunan, bentuk GOR bernama Batola Setara, sudah menampakan wajahnya.
Pembangunan GOR di Jalan Tarutan Marabahan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 285 hari, terhitung sejak Maret 2020.
Pembangunan tersebut merupakan satu dari tiga pembangunan GOR yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp14,4 miliar.
Namun, akibat pandemi COVID-19, tahap awal pembangunan yang dikerjakan PT Semangat Bakti Bangkit itu sempat tersendat-sendat.
Padahal, pembangunan sudah harus rampung 31 Desember 2020 karena direncanakan peresmiannya 5 Januari 2021 atau bertepatan dengan puncak perayaan Hari Jadi ke-61 Barito Kuala.
“Tentu kami berharap penyelesaian pekerjaan sesuai waktu, mengingat progres pembangunan sudah cukup bagus,” ungkap Kabag Perencanaan Anggaran Kemenpora Muhammad Indra Perkasa, seusai monitoring pembangunan GOR, Jumat (11/12) sore.
“Andai terjadi penundaan penyelesaian pekerjaan, dipersilakan melakukan addendum perjanjian kerja. Bagaimana pun penundaan diperbolehkan akibat keadaan darurat seperti pandemi sekarang,” imbuhnya.
Di sisi lain, PT Semangat Bakti Bangkit optimistis tidak perlu menggunakan opsi perpanjangan perjanjian kerja selama 30 hari.
“Pekerjaan kami sudah mencapai 93 persen. Insyaallah semuanya sudah 100 persen di akhir kontrak kerja. Andai terjadi penundaan, paling cuma finishing,” papar Pimpinan PT Semangat Bakti Bangkit H Rusli Ramli, di Marabahan.
Saat ini, terang dia, pihaknya tinggal menyelesaikan bagian belakang, pemasangan keramik kantor dan lantai interlock dan pengerjaan halaman berbarengan finishing.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Kadisporbudpar) Batola Gusti Ruspandi menyatakan, GOR Batola Setara memiliki luas bangunan mencapai 1.000 meter persegi, serta berkapasitas hingga 3.000 tempat duduk dan menampung empat lapangan bulutangkis, satu lapangan voli, satu lapangan basket, satu lapangan futsal, satu tenis lapangan atau empat lapangan sepak takraw.
Lelaki ramah itu mengaku bersyukur diberikan kesempatan dari pihak Kemenpora untuk membangun gedung semegah itu.
Dia berharap, dengan keberadaan gedung nantinya akan bisa memacu prestasi-prestasi olahraga di Batola, khususnya yang terdapat di enam cabor seperti bulutangkis, satu lapangan voli, satu lapangan basket, satu lapangan futsal, satu tenis lapangan dan atau empat lapangan sepak takraw.
Kemenpora tinjau pembangunan GOR Batola Setarasenilai Rp14,4 miliar
Sabtu, 12 Desember 2020 22:29 WIB
Tentu kami berharap penyelesaian pekerjaan sesuai waktu, mengingat progres pembangunan sudah cukup bagus,