438 petugas pengamanan TPS di Banjarmasin jalani "Rapid Test"

Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 438 personel Polresta Banjarmasin yang bertugas melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2020 di Banjarmasin menjalan Rapid Test atau tes cepat di halaman Polresta setempat.

"Semua personel kami lakukan tes cepat untuk mengetahui kondisi awal kesehatan anggota yang melakukan pengamanan," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM di Banjarmasin, Senin.

Ia mengatakan alat tes cepat ini mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sebanyak 400 unit.

Pelaksanaan tes cepat yang dilakukan ini untuk mengetahui apakah ada anggota yang reaktif. Jika ada yang reaktif, tindakan selanjutmya dilakukan tes usap.



"Dengan uji tes cepat ini bisa diketahui apakah ada personel yang reaktif, kalau ada, anggota yang kurang sehat untuk istirahat sambil menunggu tes usap," ujarnya.

Kombes Pol Rachmat menuturkan untuk pendistribusian logistik sampai saat ini berjalan lancar dengan pengawalan Unit Lalu Lintas dan diserahkan ke kecamatan dan kelurahan.

"Pendistribusian harus selesai pada Selasa (8/12) dan telah diterima masing masing oleh petugas TPS di kelurahan," kata perwira menengah Polri itu.

Ia mengatakan 438 personel sudah diterjunkan langsung untuk melakukan pengamanan di masing-masing TPS yang ada di Kota Banjarmasin.

"Kita sudah membagikan tugas ke personel dimana dua orang polisi dan dua Linmas melakukan pengamanan enam TPS terdekat secara bergantian, kalau di daerah rawan menjaga tiga TPS, jika daerahnya sangat rawan hanya menjaga satu TPS," tutur perwira menengah yang pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel itu.



Dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Kota Banjarmasin, selain menerjunkan 438 personel Polri, juga dibantu 60 personel BKO dari Brimob Polda Kalsel, 30 personel dari TNI dan 30 personel dari Satpol PP Kota Banjarmasin.

"Para personel yang melakukan pengamanan di TPS, semua kami bekali alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan dan hand sanitizer," tutur orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu.