Edukasi hari ini, Selasa berlangsung di lokasi Pokdarwis Kampung Arab yang dihadari oleh anggota Pokdarwis setempat serta para anggota patriot pariwisata Kota Banjarmasin, sehari sebelumnya acara yang sama di Pokdarwis Sungai Biuku, Sungai Andai Banjarmasin.
Diah dan Rahmi dari Dinas Pariwisata Banjarmasin mengatakan, kegiatan edukasi tersebut akan dilanjutkan di Pokdarwis Sungai jingah sedangkan Senin lusa Pokdarwis Pulau Bromo.
Pada pertemuan kali ini Akhmad Arifin menjelaskan potensi wisata kota Banjarmasin, dan mengungkapkan pengalamannnya yang juga selaku pemandu wisata membawa para turis asing di Banjarmasin, yang ada kecendrungan mecintai kunjungan ke sungai dan wisata bersejarah.
Sedangkan Mohammad Ary lebih banyak menyoroti sejarah Kampung Arab di Banjarmasin yang kalau itu dipublikasikan lebih menarik untuk dijadikan objek wisata
Kampung Arab.
Ada beberapa rumah tua yang ada di Kampung Arab Banjarmasin berpotensi menjadi objek sejarah yang bisa mengungkapkan sejarah kedatangan kaum pendatang bangsa Arab ke Banjarmasin.
Menurut Mohammad Ary yang juga dikenal sebagai pecinta lingkungan ini, tinggal bagaimana membenahi Kampung Arab menjadi menjadi objek wisata baru, baik segi budayanya, kulinernya, lingkungan dengan keasriannya, serta sungainya yang bersih.
Sementara Paman Anum berharap Kampung Arab menjadi lokasi wisata yang menarik asal sungainya bersih tidak seperti sekarang masih keliatan kotor.
Karena kata, Paman Anum, kunci keberhasilan sebuah objek wisata jika lokasi itu bersih dan aman dari gangguan penjahat.
