Kandangan (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menyampaikan keluhan dan aduanmasyarakat terkait adanya penyakit masyarakat, seperti warung malam yang biasa disebut "warung jablai" yang marak dan bahkan mencapai 68 buah warung, bahkan ada dugaan praktek prostitusi.
Ketua MUI Kabupaten HSS TGH Muhammad Ridwan Baseri, di Kandangan, Selasa (1/12),mengatakan pihaknya menyampaikan aspirasi masyarakat, terkait dugaan adanya penyakit masyarakat yang dianggap meresahkan masyarakat.
"Kami beraudiensi menyampaikan permintaan masyarakat, untuk membasmi atau mengurangi kemungkaran dan kemaksiatan, yang ada di wilayah Kabupaten HSS," katanya, yang akrab dipanggil Guru Kapuhdidampingi beberapa pengurus MUI HSS, di gedung DPRDsetempat.
Baca juga: Rangkaian hari jadi HSS, bupati kunjungi dan berbagi ke panti asuhan
Dijelaskan dia, bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD beserta anggota, yang telah menyambut kedatangan pihaknya dengan baik. Ia memberikan penghargaan, atas respon pihak DPRD terkait berbagai hal yang telah sampaikan.
Adanya kerjasama antara ulama dengan DPRD itu harapnya, merupakan salah satu upaya agar terciptanya Kabupaten HSS yang agamis, serta akan lebih banyak turun rahmat dari Allah SWT di Kabupaten HSS.
Ketua DPRD Kabupaten HSSHAkhmad Fahmi, mengatakan pada pertemuan itu dilakukan diskusi untuk mencari solusi terkait permasalahan itu,setidaknya bisa melakukan kebijakan terkait pembentukan peraturan yang bisa mengurangi atau membasmi hal-hal yang dilarang, terutama menurut agama Islam.
Baca juga: Semua Fraksi DPRD HSS sepakati Raperda APBD 2021 menjadi Perda
"Di tahun 2021 mendatang direncanakan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait penyakit masyarakat tersebut dan kami dari DPRD Kabupaten HSS juga akan kembali bersilaturrahmi ke Guru Kapuh," katanya.
Adapun Warung jablaiKabupaten HSSjumlahnya cukup banyak dan tersebar di berbagai kecamatan, dan berdasarkan data lapangan yang disampaikan MUI HSS ada total sebanyak 68 buah warung yang terdata.
Warung Jablai di HSS marak dan meresahkan masyarakat, MUI adukan ke DPRD
Selasa, 1 Desember 2020 18:38 WIB
Adapun Warung jablai Kabupaten HSS jumlahnya cukup banyak dan tersebar di berbagai kecamatan, dan berdasarkan data lapangan yang disampaikan MUI HSS ada total sebanyak 68 buah warung yang terdata,