Banjarmasin (ANTARA) - Pelaksanaan rekrutmen penerimaan masuk Polri yang dilaksanakan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dilakukan Supervisi langsung oleh Mabes Polri.
Pelaksanaan Supervisi seleksi penerimaan Bintara Polri T.A.2020 yang digelar secara online ini dipantau langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta dengan didampingi Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si. dan Pejabat Utama Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel menjelaskan Supervisi dilakukan dalam Tes Kemampuan Jasmani yang bertujuan untuk memantau, menilai dan melihat kinerja Panitia Seleksi Daerah apakah sudah sesuai dengan peraturan Kapolri atau tidak.
Mereka juga memiliki wewenang penuh untuk menentukan layak atau tidaknya peserta calon anggota Polri yang telah melewati tahapan Test. Jika memenuhi syarat, akan melanjutkan pendidikan pembentukan anggota Polri di tempat yang telah ditentukan dan jika ada yang tidak memenuhi syarat maka akan langsung digugurkan.
Disampaikan Kapolda Kalsel, di masa Pandemi tahapan seleksi penerimaan masuk Polri sejak awal dipastikan mengikuti protokol kesehatan (Prokes).
“Bisa rekan-rekan lihat bahwa pada saat seleksi anak-anak mengenakan masker dan face shield, kemudian juga mengatur jarak agar tidak berkerumun dalam jumlah banyak,” jelasnya.
Cek supervisi seleksi penerimaan Bintara Polri, Kapolda ingatkan protokol kesehatan
Sabtu, 14 November 2020 18:53 WIB
Bisa rekan-rekan lihat bahwa pada saat seleksi anak-anak mengenakan masker dan face shield, kemudian juga mengatur jarak agar tidak berkerumun dalam jumlah banyak,