Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama aparat keamanan setempat terus menggalakkan gerakan disiplin terhadap protokol kesehatan.
Pantauan Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berkunjung ke Palangkaraya, Ahad melaporkan, dalam upaya menegakkan disiplin protokol kesehatan tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota setempat tiap hari melakukan parltroli hingga ke desa-desa, dan setap ada kegiatan kemasyarakatan.
Sebagai contoh saat acara walimah perkawinan Noraida di Jalan Badak IV Palangkaraya pada 7 November 2020, pukul 07.30 WIB atau sebelum tamu/undangan datang, terlebih dahulu datang dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota setempat memberi arahan dan sekaligus mengawal kegiatan hingga akhir.
Dalam menunjang protokol kesehatan, bukan cuma pengaturan jarak kursi tempat duduk tamu/undangan, tuan rumah juga harus menyediakan tempat cuci tangan, "handsinitezer" (cairan untuk stirilisasi tangan), petugas pengecekan suhu badan, dan masker buat tamu yang datang tanpa masker.
Satpol PP berjaga di depan tenda masuk sembari turut memberi arahan kepada setiap tamu/undangan agar cuci tangan terlebih dahulu baru pengecekan suhu badan dan dikasih handsinitezer, sementara bagi mereka tanpa masker disuruh meminta kepada penyambut tamu.
Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB datang patroli GTPP COVID-19 dari anggota TNI/Kodim dan kepolisian/Polresta Palangkaraya mengecek, dan sekaligus melakukan arahan/sosialisasi tentang protokol kesehatan serta bahaya COVID-19.
Patroli GTPP COVID-19 tersebut bertujuan untuk mengedukasi protokol kesehatan, sekaligus mengingatkan ancaman bahaya wabah virus Corona atau COVID-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, dan bahkan terkadang terjadi fluktuasi, kadang-kadang hilang kemudian muncul kembali.
"Kita ingin Palangkaraya khususnya benar-benar bebas dari COVID-19. Itulah kami setaip hari melakukan patroli untuk mengedukasi masyarakat buat mencegah dan wabah virus Corona tersebut tidak kembali," ujar Komandan Patroli GTPP COVID-19 Kota Palangkaraya Rodiansyah dari Kodim setempat.
"Tadi kami baru dari salah Pondok Pesantren yang ada di Kota Palangkaraya yang santriwan/santriwati-nya ratusan orang ternyata ada puluhan orang di antaranya yang reaktif. Kami akan segera lakukan 'test swab' (tes usap)," lanjutnya menjawab Antara Kalsel yang sedang menghadiri walimah perkawinan keluarga tersebut.
Palangkaraya terus galakkan disiplin protokol kesehatan
Minggu, 8 November 2020 6:40 WIB