London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (5/10/2020), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,69 persen atau 40,82 poin, menjadi menetap di 5.942,94 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,39 persen atau 22,67 poin menjadi 5.902,12 poin pada Jumat (2/10/2020), setelah naik 0,23 persen atau 13,35 poin menjadi 5.879,45 poin pada Kamis (1/10/2020), dan terpangkas 0,53 persen atau 31,40 poin menjadi 5.866,10 poin pada Rabu (30/9/2020).
Baca juga: Saham Inggris melanjutkan kenaikan, indeks FTSE 100 menguat 1,46 persen
Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, melambung 8,63 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Melrose Industries, perusahaan berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, yang melonjak 5,92 persen; serta kelompok perusahaan telekomunikasi Vodafone Group terangkat 4,73 persen.
Baca juga: Saham Inggris merosot tajam, indeks FTSE 100 anjlok 3,38 persen
Sementara itu, Reckitt Benckiser Group, kelompok perusahaan produsen barang konsumen multinasional Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya merosot 2,35 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan pengemasan dan kertas internasional Mondi yang terpangkas 1,60 persen, serta perusahaan pengolahan air Inggris Severn Trent turun 1,35 persen.
Saham Inggris menguat dengan indeks FTSE 100 terkerek 0,69 persen
Selasa, 6 Oktober 2020 6:33 WIB