Tanjung (ANTARA) - Transaksi di dunia digital terus meningkat, terutama di masa pandemi ini, ketika pergerakan masyarakat mulai dibatasi. Kondisi tersebut juga memaksa UMKM harus melek digital sebagai media promosi produk secara online.
”Migrasi digital adalah sebuah keniscayaan. Salah satu upaya bertahan dalam menghadapi pandemic COVID-19 adalah penyesuaian model usaha, oleh karena itu migrasi digital sebuah keharusan sekaligus kebutuhan bagi pelaku usaha” kata Section Head CSR Adaro Indonesia Heriyanto Andilolo.
Namun ketika UMKM masuk ke pasar online atau ekosistem digital, tidak cukup mereka hanya hadir dan bertahan tetapi harus mampu menjadi kompetitif.
Mengingat bahwa sekarang ini sudah ada banyak para masyarakat yang menjalankan bisnis di bidang online, maka persaingan semakin ketat dan tak ayal banyak bisnis online UMKM yang akhirnya juga tidak mampu berkembang.
Bagaimana produk kita bisa sukses di tengah banyaknya toko online??? Pertanyaan tersebut coba dijawab oleh CSR PT. Adaro Indonesia melalui kerjasama dengan Lembaga Inkubator Balangan (Link-B) Colectiva pada Program UMKM Bangkit.
UMKM diminta untuk menerapkan strategi marketing serta harus menampilkan konten yang menarik dan up to date untuk para pelanggan.
Untuk itu, selama lebih kurang tiga bulan yaitu Juni hingga Agustus 2020, Adaro melalui Link -B memberikan workshop pembuatan konten yang meliputi desain grafis, dasar photografi dan media konten kreatif.
“Kita setidaknya tahu bagaimana cara mengambil foto yang menarik serta membuat desain image yang akan terlihat apik.
Seperti juga kemampuan copywriting, skill fotografi serta desain tersebut akan berguna di berbagai bidang bisnis online yang Kita jalankan” Ungkap Ketua Link-B , Saiful Arif.
Konten visual tidak melulu tentang desain yang rumit. Tetapi juga bisa berupa konten fotografi yang diberi teks untuk menambahkan sebuah narasi.
Namun tantangannya adalah bagaimana mendapatkan foto yang powerful.
”Bersyukur sekali diberikan kesempatan untuk belajar membuat konten di Link-B colectiva,terimakasih kepada Link-B Colectiva,dan tak lupa juga kepada Adaro yangmemberikan bantuan peralatan kerja dan usaha ," ujar salah satu peserta worshop Rahmatullah.
Semoga dengan program ini dapat meningkatkan posisi daya saing UMKM.
