Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menerima donasi Rp12,5 juta yang diserahkan Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabaruddin untuk dukung Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak), dalam rangkaian peresmian gedung baru Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan.
Ia mengatakan, memakai masker harus dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID, masker merupakan salah satu yang efektif dan agar digunakan dengan baik dan benar.
"Jangan asal pakai masker, karena ini salah satu dan satu-satunya yang bisa kita dilakukan, selain jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan pengunaan masker harus dilakukan, di tengah-tengah perkembangan COVID-19 di HSS yang belum terlalu stabil," katanya, Senin (7/9) pagi.
Dijelaskan dia, hari ini ada 24 positif COVID-19 yang dirawat, dan kemarin ada empat orang yang sembuh, pihaknya berharap kasus positif dapat bisa terus ditekan, sehingga pada nantinya HSS nantinya dalam posisi landai.
Baca juga: Bupati HSS resmikan gedung baru Bank Kalsel Syariah Kandangan
Landai juga bukan berarti bisa bebas, tetap harus ikuti protokol kesehatan, maka adanya bantuan dari Bank Kalsel sangat bermanfaat dalam mendukung Gebrak Masker di Kabupaten HSS dan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Saat ini juga pemerintah telah menerapkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 tahun 2020, tentang penegakan dislin penggunan masker, maka bagi masyarakat yang tidak patuh akan ada sanksi, berupa sanksi sosial, seperti sapu jalan dan lainnya.
Selain sanksi sosial, juga ada sanksi administrai berupa denda, denda terendah Rp50 ribu dan tertinggi Rp250 ribu, tapi jangan pula ditafsirkan pemeritah daerah mencari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan denda.
"Ini upaya dilakukan pemerintah derah sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo agar masyarakat bisa disiplin dalam mengunakan masker," katanya.
Menurut dia, belum tidak terpikir menerapkan sanksi bagi pelanggar dimasukkan dalam di peti mati, atau diajak ke pemakaman pasien COVID-19 untuk berdo'a dan membersihkan.
Baca juga: Agus Syabaruddin : Bank Kalsel Syariah Kandangan dukung Visi CINTA Pemkab HSS
Pihaknya akan melihat perkembangan tingkat disiplin masyarakat dalam penggunaan masker, apabila bagus maka penerapan perbup akan diteruskan, dan mengingatkan agar jangan ada yang meremehkan COVID-19.
Sesuai pesan dari Almarhum Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani supaya COVID-19 jangan dianggap enteng, dan beliau menjadi salah korban dari virus tersebut, dan kemarin ada pernyataan dari Bupati Singkawang yang terkena COVID, padahal beliau sudah telaten terapkan protokol kesehatan.
"Mohon dukungan semua pihak untuk pencegahan penularan COVID-19, sudah ada 294 pasien positif sembuh dirawat, patuhi kebijakan pemerintah dan MUI, karena kalau sakit tentu tidak bisa merawat sendiri, tapi yang merawat pemerintah," katanya.
Ditambahkan dia, kalau tidak bisa mendukung pencegahan, minimal jangan memberi komentar yang tidak bagus, statement yang kontraproduktif dengan upaya pemerintah, karena apabila COVID-19 berlangsung lama maka pembangunan juga lambat karena anggaran terfokus ke penanganan COVID-19.