Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubinfo) Kabupaten Tanah Laut mencatat sebanyak 15 pelabuhan khusus (Pelsus) batubara beroperasi di kabupaten tersebut.
“Hingga saat ini jumlah Pelsus batubara yang beroperasi di Kabupaten Tanah Laut jumlahnya 15 buah. Dari jumlah itu kontribusi terhadap pendapatan daerah mulai tahun 2014 tidak ada,†kata HM Rahmadi, Kepala Bidang
Pelabuhan Laut Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Tanah Laut, di Pelaihari, Rabu (6/8).
Menurutnya, sebelum dikeluarkannya Kepmendagri No. 37/2014, kontribusi 15 Pelsus tersebut daerah tidak bisa dipungut lagi, sehingga pendapatan daerah menjadi berkurang dari sektor tersebut. Â
“Yang bisa kita gunakan hanya Perda Sumbangan Pihak Ketiga saja, itupun tidak mengikat, harus sesuai kesepakatan antara pemerintah daerah dan perusahaan,†tegasnya.
Diutarakan HM Rahmadi, sebenarnya kalau daerah bisa memungut pajak dari sektor tersebut tentunya dapat meningkatkan pendapatan daerah.
“Pemberlakuan Kemendagri No.37/2014 itu dimulai tahun 2015, jadi kita tidak bisa lagi mendapatkan lagi kontribusi dari sektor tersebut,†ujarnnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, mengenai sumbangan pihak ketika Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut dan perusahaan pernah dipertemukan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset (DPPKAD) Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
“Pada pertemuan itu kita sama-sama membahas draf perjanjian dari sumbangan pihak ketiga tersebut,†tegasnya.
Untuk itu dia berharap, dengan adanya sumbangan pihak ketiga dari perusahahaan pemilik Pelsus dapat memberikan kontribusi terhadapa pembangunan di Kabupaten Tanah Laut.
15 Pelsus Batubara Beroperasi di Tanah Laut
Rabu, 6 Agustus 2014 14:44 WIB