Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabuaten Kotabaru menekankan kepada pemerintah daerah setempat menyusun mitigasi bencana sebagai langkah antisipasi dampak terjadi kebencanaan di daerah agar tidak banyak menimbulkan kerugian baik materi dan jiwa.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru Muhammad Arif mengatakan, terkait mitigasi bencana, akhir-akhir ini Kabupaten Kotabaru sudah mulai sering menemui peristiwa kebencanaan, baik berupa bencana alam maupun non alam.
Demikian bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin ribut (puting beliung), sedangkan bencana non alam seperti wabah penyakit dan kebakaran, Hal ini diharapkan menjadi satu hal yang perlu diperhatikan.
"Bagaimana pemerintah bisa menyusun strategi dan kebijakan terkait kebencanaan ini, tidak semata hanya bertindak yang sifatnya penanganan setelah bencana itu terjadi, tetapi juga bagaimana menyusun rencana tindakan yang sifatnya mengurangi resiko kebencanaan (mitigasi)," kata Arif.
Melalui penyusunan upaya mitigasi tersebut, diharapkan dapat meminimalkan terjadinya korban jika terjadi bencana. Hal lain adalah pentingnya mengedukasi masyarakat dalam mengantisipasi maupun menghadapi bencana.
Dijelaskannya, tujuan mitigasi bencana mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk, sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan, meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.
Karena bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Adaya mitigasi itu sendiri, lanjut dia serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Karena diketahui, Kotabaru sangat rentan terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor serta puting beliung pada musim hujan, demikian pada musim kemarau kerap terjadi kebakaran baik lahan dan pemukiman.