Amuntai (ANTARA) - Pemkab Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan akan melaksanakan tes Swab massal 14-17 Agustus dengan target 200 perhari dipusatkan pelaksanaannya di halaman kantor Dinas Kesehatan setempat.
Ketua tim pelaksana Swab Massal Sugeng Riyadi di Amuntai, Rabu mengatakan, tes Swab dibagi dalam dua kelompok yakni bagi masyarakat umum sebanyak 110 orang yang difasilitasi oleh 13 puskesmas di Kabupaten HSU.
"Warga yang di swab adalah mereka yang memiliki kriteria kontak erat dengan pasien yang positif kemarin dan juga mereka yang memiliki resiko tinggi," ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan, kelompok kedua yang di Swab adalah dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) di SKPD, kecamatan, termasuk aparat desa/kelurahan.
Dikatakan, SKPD yang diprioritaskan yakni yang sebelumnya telah di tes ditemukan kasus positif COVID 19 seperti rumah sakit dan SKPD lainnya.
"Memang target yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk Kabupaten HSU sebanyak 503 orang, namun kami berupaya agar 503 orang itu merupakan target minimal, " terang Sugeng.
Dikatan lebih lanjut, Viral Transport Medium (VTM) yang di berikan oleh Pemprov Kalsel sebanyak 550 orang, sedangkan yang ada di Kabupaten HSU ada 200-an, sehingga kemungkinan nanti terjadi kekurangan maka perlu ada tambahan sasaran atau warga yang kita ambil swab.
Sugeng menyampaikan ucapan terima kasih dari Bupati HSU kepada Pemprov Kalsel yang telah mengirim VTM yang merupakan media pembawa spesimen lendir hidung dan tenggorokan.
Pelaksanaan tes Swab selama empat hari yakni hari pertama Jum'at (14/8) sebanyak 236 orang, hari kedua sebanyak 219 orang orang, hari ketiga 211 orang dan hari terakhir Selasa (18/8) sebanyak 215 orang.
"Jadwal semula hari terakhir Senin 17 Agustus namun karena bertepatan dengan tanggal merah peringatan HUT Kemerdekaan, jadi diundur menjadi tanggal 18 Agustus yang dikhususkan bagi pelaksanaan Swab dikalangan SKPD," terangnya lagii.
Adapun jumlah petugas kesehatan yang diterjunkan pada tes Swab massal ini, kata Sugeng, sebanyak 4 orang dari Dinas Kesehatan, 6 orang dari Rumah Sakit Pambalah Batung dan 13 orang bantuan dari seluruh puskesmas serta 13 petugas surveilans.
"Untuk kordinasi sampai sejauh ini Alhamdulillah berjalan lancar khususnya kepada TNI Polri yang akan membantu pengamanan sehingga diharapkan pelaksanaan tes Swab massal berjalan lancar," pungkasnya.