Barabai (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Keramat Barabai, Kamis (30/7).
Tim menemukan dua bahan pokok yang harganya masih tidak stabil, yakni harga ayam dan Bawang merah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST, Sunar Winarni mengatakan, terkait pantauan hari ini khususnya ayam dan bawang merah menjadi fokus perhatian TPID. Hal itu didasarkan karena belakangan ini harga kedua bahan pokok tersebut tidak begitu stabil.
"Hari ini kita memastikan ketersediaan dan harga kedua bahan pokok tersebut, tadi sudah kita cek untuk bawang merah harga relatif stabil dan harga ayam ada sedikit naik namun tidak terlalu signifikan karena memang banyaknya permintaan, namun setelah Hari Raya Idul Adha kita perkirakan harga akan kembali stabil, sambil setiap harinya kami di lapangan bersama tim akan terus memantau," jelasnya.
Hal itu bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga-harga masih terkendali di Kabupaten HST.
Plt Kepala Dinas Perdagangan HST, Ali Fahmi menyebut, secara umum stok sembako dan bahan pokok lainnya di Pasar Keramat Barabai aman terkendali, begitu juga dengan harga bahan pokok di pasar ini tidak ada yang melonjak signifikan.
"Tadi saya bersama anggota TPID melihat semuanya, secara umum kalau harga terkendali, harga tidak melonjak. Ketersediaannya lumayan, saya tanya pedagang semua barang-barang mudah didapatkan," kata Ali Fahmi.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah HST, Faried Fakhmansyah mengatakan, mengendalikan inflasi merupakan hal yang menjadi fokus perhatian oleh pemerintah daerah.
Karenanya tambah Faried, bersama anggota TPID lainnya akan selalu berupaya melaksanakan berbagai program dalam menjaga 4 pilar atau 4 K dalam pengendalian Inflasi.
"Ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif," pungkasnya.
Pj Sekda yang juga merupakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekobang Provinsi Kalsel ini juga menginstruksikan kepada dinas terkait agar membuat program unggulan dalam pengendalian inflasi.
"Misal kita mengalami secara rutin setiap tahun ada kelangkaan bawang merah yang disebabkan distribusi dari daerah lain sebagai pemasok terkendala dan tentunya membuat harga melambung tinggi, saat ini kita harus berupaya membuat program dengan memanfaatkan lahan untuk menanam bawang merah sendiri sehingga akan ada ketersediaan bawang merah di daerah kita," katanya.
TPID : Sebagian harga kebutuhan pokok di HST tidak stabil
Jumat, 31 Juli 2020 9:53 WIB