Jakarta (ANTARA) - Qatar melalui Komite Olimpiade Teluk Arab mengutarakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan akan menjajaki proses pembicaraan dengan pihak terkait.
Negara tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, bersama Komite Olimpiade Teluk Arab mengajukan permintaan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) tentang rencana tersebut.
Negara kaya minyak itu memiliki minat besar untuk menjadi tuan rumah acara olahraga akbar itu, selain telah berpengalaman menyelenggarakan kejuaraan atletik dunia, Qatar mampu menampik kecemasan di dunia olahraga meskipun beriklim gurun yang panas selama beberapa tahun.
Baca juga: Qatar mengizinkan WN keluar masuk negara kapan saja
"Pelaksanaan Olimpiade membutuhkan banyak pengalaman, kami juga punya keinginan menggunakan olahraga sebagai promosi perdamaian dan pertukaran budaya. Pandangan itu akan mendasari diskusi kami dengan komisi (olimpiade internasional)," kata Presiden Komite Olimpiade Qatar Sheikh Joaan bin Hamad bin Khalifa al-Thani seperti disampaikan Reuters, Selasa.
Sejauh ini, Olimpiade belum pernah diselenggarakan di Timur Tengah. Qatar akan menjadi negara pertama di kawasan ini yang menjadi tuan rumah laga sepak bola terbesar di dunia.
Baca juga: Qatar dedikasikan stadion baru untuk para pejuang terdepan lawan COVID-19
Demi Piala Dunia, Qatar telah menginvestasikan triliunan rupiah guna mempersiapkan ajang ini. Namun, kelompok-kelompok hak asasi manusia sempat mengkritik perlakuan terhadap pekerja migran.
Namun, pemerintah Qatar mengatakan tidak mentolerir perlakuan tidak adil terhadap pekerja.
Sebelumnya Qatar gagal mengajukan penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade 2016 dan 2020.
"IOC menyambut baik minat yang baru-baru ini diungkapkan oleh Qatar, yang merupakan negara terbaru untuk memasuki fase dialog baru," kata Komite Olimpiade Internasional dalam sebuah pernyataan.
IOC telah mengubah proses penawaran dalam beberapa tahun terakhir untuk mengurangi biaya dan membuatnya lebih menarik bagi kota-kota yang tertarik, dengan mengadakan diskusi awal dengan IOC untuk melihat apakah Olimpiade akan cocok digelar di negara yang bersangkutan.
Selain Qatar, beberapa negara lain juga menyatakan minatnya untuk Olimpiade musim panas 2032 termasuk Indonesia, Australia, India dan Jerman.
