Tanjung (ANTARA) - Manajer CSR Adaro Energy, Zuraida Murdia Hamdie membuka training penggunaan ventilator tipe Convent - 20 bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI).
Training ini dilakukan sebanyak dua sesi yang di diselenggarakan pada Sabtu (25/7) berupa praktek secara langsung yang dipandu oleh Indra Gunawan dari Poltekkes Jakarta.
Sembilam rumah sakit yang mengikuti training masing - masing RS Bhayangkara Banjarmasin, RS Idaman Banjarbaru, Unit Isolasi Covid Kabupaten Tabalong, RS Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara, RS Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin, RS H Damanhuri Barabai Kabuoaten Hulu Sungai Tenga dan RS H. Hasan Basri Kandangan dan RS Daha Sejahtera yang kedua di Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta RS Andi Abdurahman Kabupaten Tanah Bumbu.
Semua RS sakit yang mengikuti training adalah RS yang sudah mendapatkan ventilator Convent - 20 yang merupakan bantuan dari Adaro Group.
Menurut Zuraida, sebagai bagian dari masyarakat, tentu Adaro mesti berkontribusi dalam penanganan COVID-19, terlebih saat ini Kalsel sedang diuji dengan jumlah pasien positif Corona yang terus meningkat.
"Di samping itu, kita patut berbangga bahwa alat kesehatan yang akan di gunakan merupakan hasil karya anak bangsa sendiri, yaitu saudara - saudara kita dari Fakultas Teknik UI," katanya.
Zuraida pun berharap ventilator Covent - 20 ini bisa memberi manfaat untuk penanganan pasien COVID - 19, bahkan untuk daerah yang jauh dari akses RS rujukan karena sifatnya yang portable dan bisa digunakan di ambulance.
Direktur RSUD Daha Sejahtera HSS, dr. Masliani menyampaikan training ini sangat membantu pihak rumah sakit dalam penggunaan alat ventilator Convent - 20 walaupun dengan daring tetapi arahan yang diberilan cukup jelas.
"Bantuan Adaro sangat berguna di tengah keterbatasan alat yang kami miliki dan ventilator ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan pada pasien," jelas Masliani.
Hal sanada juga disampaikan perwakilan RSUD Datu Sanggul Tapin, Mahdi atas dukungan fasilitas pelayanan kesehatan dari Adaro Group.
“Adanya bimbingan teknis penggunaan dan pemeliharaan alat memudahkan kami mengoperasionalkannya dengan benar, sehingga alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal.” ungkap Taufik Rahman Perwakilan Management RSUD Brigjend. H Hasan Basry Kandangan.