Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan HM Yusuf Effendi mengharapkan, keberhasilan pelajar Sekolah Luar Biasa atau SLB A Negeri 3 Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin) menjadi inspirasi bagi pelajar sekolah lain di provinsinya.
"Nur Fatimah Asmidayanti, pelajaran SLB A Negeri 3 Martapura sebagai juara I lomba nasional cipta karya puisi setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujarnya saat berada di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) - Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu.
Lomba cipta karya puisi secara nasional Tahun 2020 yang menempatkan pelajar SLB A Negeri 3 Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, Kalsel itu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Sedangkan judul puisi dari anak didik SLB A Negeri 3 Martapura yang berhasil mendapatkan juara I lomba cipta karya puisi secara nasional tersebut yaitu, "Berbeda dan Bersatu, Karena Kita Indonesia".
"Isi puisi tersebut menggambarkan arti penting dari persatuan dan kesatuan bagi Indonesia yang sudah memang ditakdirkan berbeda-beda untuk mencapai tujuan atau cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945," demikian M Yusuf.
Pendapat senada dari Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan, HM Lutfi Saifuddin asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Oleh karena itu, anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut menyatakan, sewajar pula pemeritah provinsi (Pemprov) memberikan penghargaan kepada pelajar SLB A Negeri 3 Martapura yang berhasil meraih juara I Lomba Cipta Kerja Puisi Tingkat Nasional Tahun 2020.
Penghargaan itu, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut, penting untuk lebih memberi motivasi kepada peserta didik lain dalam berprestasi.
"Kita berharap ke depan lebih banyak lagi peserta didik asal Kalsel yang berprestasi pada tingkat nasional sesuai pembidangan keilmuan yang mereka tekuni atau yang bersifat ekstra kurikuler sebagai pembinaan dan pengembangan bakat serta minat," demikian Lutfi.