Pontianak, (Antaranews Kalsel) - PT Angkasa Pura II menargetkan peresmian bangunan terminal penumpang baru pada Bandara Supadio Pontianak pada September atau Oktober mendatang.
"Itu untuk peresmian pembangunan tahap pertama, karena bangunan bandara Supadio tersebut akan terus kita tingkatkan pada tahap kedua, yang akan dilakukan mulai 2015," kata Laurensius Manurung, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II di Sungai Raya, Kalbar, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini proses pembangunan terminal penumpang untuk tahap satu sudah memasuki tahap pelengkapan interior dan sarana pendukung lainnya. Ditargetkan hal itu dapat selesai dalam dua atau tiga bulan ke depan.
Jika target itu bisa berjalan sesuai rencana, kemungkinan besar pada Oktober atau September bangunan terminal baru itu bisa diresmikan.
Pengerjaan selanjutnya, kata dia, bangunan terminal penumpang yang lama dan sedang digunakan saat ini akan dirobohkan dan masuk tahap pembersihan. Kemudian pada awal tahun depan baru mulai dikerjakan pembangunan terminal untuk tahap dua.
"Terminal tahap satu ini nantinya akan mampu menampung 3,8 juta penumpang pertahun atau lima kali lipat dari terminal lama yang hanya 700.000 per tahun. Luas terminal juga bertambah dari 6.900 meter persegi menjadi 12.400 meter persegi," katanya.
Laurensiud menambahkan, jika terminal tahap dua selesai, secara keseluruhan kita akan memiliki terminal dengan luas 32 ribu meter persegi dan mampu menampung penumpang lebih dari 7 juta penumpang pertahun.
Tidak hanya itu, terminal baru itu juga akan dilengkapi garbarata untuk meningkatkan layanan pada penumpang. Ada empat garbarata yang akan dipasang.
"Pada tahap pertama akan dipasang dua garbarata terlebih dahulu. Sisanya, dua lagi, akan dipasang pada pembangunan tahap dua," tuturnya.
Di bandara-bandara internasional, garbarata ini sudah sangat lazim digunakan. Dengan pemasangan garbarata ini penumpang akan bisa langsung memasuki pintu pesawat tanpa perlu repot-repot naik tangga pesawat.
"Ya, kita berharap ini semua bisa selesai tepat waktu, sehingga layanan di bandara Supadio Pontianak bisa terus kita tingkatkan," kata Laurensius.