Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Banjarmasin Suyato memperkirakan, perolehan suara partai tersebut di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan itu, meningkat.
"Kalau dibandingkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, pada Pemilu 2014 perolehan suara PDIP untuk DPRD Kota Banjarmasin, meningkat," ujarnya saat berada di DPRD Kalsel, Selasa.
"Hasil Pemilu 2009, PDIP cuma bisa menempatkan empat kader di DPRD Kota Banjarmasin. Tapi pada 2014, berdasarkan penghitungan suara sementara PDIP akan dapat menempatkan enam kader di DPRD Kota Banjarmasin," lanjutnya.
Namun Ketua Bappilu PDIP Kota Banjarmasin itu mengaku, pusing memikirkan hasil perolehan suara pada Pemilu 2014, karena tak mencapai target, yaitu sebanyak delapan orang kader duduk di DPRD setempat.
"Memang dibandingkan Pemilu 2009, perolehan kursi DPRD Kota Banjarmasin meningkat pada Pemilu 2014. Tapi yang membuat saya pusing, karena tidak mencapai target, katanya.
Ia mengungkapkan, dari lima daerah pemilihan (dapil) di "kota seribu sungai" Banjarmasin itu, dapil Kecamatan Banjarmasin Tengah pendulang suara terbanyak.
Namun anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut tak merinci perolehan suara buat partainya di kota seribu sungai itu, kecuali secara umum menerangkan, hasil pencoblosan Pemilu 9 April lalu hanya mampu mendulang 8.000 suara.
"Dengan hasil tersebut, berarti PDIP Kota Banjarmasin hanya mampu meningkatkan 50 persen dalam mendapatkan kursi DPRD setempat," demikian Suyato.
Hasil Pemilu 2009, dari 45 keanggotaan DPRD Kota Banjarmasin, perolehan terbanyak Partai Demokrat sebanyak 11, sehingga berhak memegang jabatan ketua lembaga legislatif tersebut.
Tapi perkiraan dari penghitungan suara sementara hasil Pemilu 2014, Demokrat harus ikhlas menyerahkan jabatan Ketua DPRD Kota Banjarmasin kepada Partai Golkar.