Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan membuka pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2020 atau 1441 H untuk tahap kedua dengan kuota 289 orang Calon Jamaah Haji.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi di Banjarmasin, Selasa mengatakan pembukaan pelunasan BPIH atau Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap ke-2 untuk Calhaj Kalsel yang sudah terdata dari hari ini hingga 20 Mei 2020.
Menurut dia, jumlah Calhaj yang melunasi Bipih tahap ke-2 ini sisa dari kuota pelunasan Bipih tahap pertama yang jumlahnya 3.818 Calhaj, namun yang lunas dari itu sebanyak 3.529 Calhaj.
Besaran Bipih tahun 2020 untuk Embarkasi Banjarmasin bagi haji reguler sebesar Rp36.927.602, sementara untuk petugas haji daerah sebesar Rp70.866.168.
Noor Fahmi menerangkan, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 359 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas KMA nomor 253 tahun 2020 tentang Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 1441 H/ 2020 M, maka ada ketentuan terhadap proses pelunasan Bipih tahap ke-2 ini.
Baca juga: Jumlah pendaftar haji di Banjarmasin lebih 2.000 per tahun
Baca juga: Kemenag Kalsel: kloter pertama berangkat 19 juli
Baca juga: Kamenag : 251 CJH Kalsel belum lunasi BPIH
Dikatakan Noor Fahmi, pelunasan Bipih tahap ke-2 sesuai dengan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI nomor 160 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran BPIH tahun 1441 H/ 2020 M, yakni diperuntukkan sebagai berikut:
Pertama itu diperuntukkan bagi Calhaj yang gagal sistem atau harusnya masuk data pada pelunasan tahap pertama tapi ada gangguan sistem, hingga tidak terbaca di sistem komputer.
Kedua itu diberikan kepada porsi pendamping haji Lanjut Usia (Lansia), ketiga diberikan kepada porsi penggabungan suami/istri atau anak/orang tua kandung yang terpisah.
Keempat diberikan porsi kepada Calhaj penyandang disabilitas dengan pendampingnya.
"Kalau masih ada porsi maka diberikan kepada Calhaj cadangan yang merupakan kelanjutan antrian berikutnya," terang Noor Fahmi.
Dia berharap semua Calhaj yang masuk pelunasan Bipih tahap ke-2 ini bisa 100 persen, hingga Kouta haji Kalsel terpenuhi semuanya.
"Semoga saja semua CJH dapat melakukan pelunasan diawal tahap ke-2 ini," harapannya.
Terakhir Noor Fahmi mengajak kepada seluruh Calhaj untuk menggunakan momentum Ramadhan ini dengan beribadah dan berdoa semoga Allah segera menghilangkan wabah COVID-19 yang sedang melanda hampir seluruh dunia. Hingga ibadah haji tahun ini berjalan lancar.
"Jangan lupa juga untuk terus mempersiapkan diri, menjaga kesehatan dan mempelajari pengetahuan hususnya yang berkaitan dengan manasik haji," katanya.