Banjarmasin (ANTARA) - Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki mengharapkan insiden serangan buaya yang terjadi di Kecamatan Sungai Loban pada Minggu (10/5) jadi pelajaran masyarakat untuk waspada.
"Jadi hendaknya masyarakat lebih berhati-hati lagi terhadap setiap potensi ancaman serangan hewan buas di manapun berada," kata dia di Banjarmasin, Senin.
Diakui Sugianto, di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan daerah pesisir baik sungai maupun laut cukup rawan adanya kehidupan binatang buas salah satunya buaya maupun ular berukuran besar.
Untuk itulah, dia mengingatkan masyarakat agar senantiasa berhati-hati, terutama dalam memberikan pengawasan terhadap anak-anak agar tak main ke air sembarangan tanpa pengawasan.
"Mudah-mudahan kita sama-sama berharap insiden kemarin adalah kejadian terakhir dan tak terulang lagi berkat peningkatan kehati-hatian dari masyarakat," tandasnya.
Diketahui satu warga Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu bernama Devi (17) tewas diterkam buaya saat berenang di Sungai Kusan pada Minggu (10/5) pagi.
Korban ditemukan Minggu siang yang berjarak sekitar 100 meter dari kejadian. Saat ditemukan, kondisi korban sangat kritis mengeluarkan darah melalui hidung dan mulut korban mengeluarkan air. Petugas sempat melarikan korban ke Puskesmas, namun nyawa korban tidak terselamatkan atau sudah meninggal dunia.
Insiden buaya harus jadi pelajaran untuk lebih waspada
Senin, 11 Mei 2020 21:29 WIB
Jadi hendaknya masyarakat lebih berhati-hati lagi terhadap setiap potensi ancaman serangan hewan buas di manapun berada