BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mentargetkan sebanyak 400 lebih Rumah Tangga akan ditingkatkan kualitas kesejahteraannya pada tahun 2014 ini dengan direalisasikannya program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) dengan model Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Menurut Bupati Tanbu Mardani H Maming, KRPL merupakan salah satu model pemberdayaan masyarakat dengan objek perempuan agar mereka turut peduli dan berpartisipasi memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan.
"Tujuanya adalah untuk menambah keanekaragaman pangan masyarakat khususnya tanaman sayuran dan hasil pertanian sejenisnya. Dengan cara seperti itu asupan gizi keluarga menjadi lebih tercukupi dari hasil tanaman yang sudah mereka tanam sendiri," kata Mardani H Maming di Batulicin belum lama tadi.
Bupati menambahkan, tidak sedikit pekarangan rumah warga yang masih bisa dimanfaatkan untuk membantu menopang kebutuhan sehari-hari namun tak termanfaatkan. Jikapun ada warga yang memanfaatkan, namun belum secara maksimal.
Padahal imbuh Mardani, ketersediaan lahan pekarangan warga khususnya yang ada diwilayah perdesaan dapat dimanfaatkan untuk menjalankan kegiatan ekonomi seperti dengan menanami beragam jenis tanaman pangan seperti sayur-mayur dan jenis umbi-umbian bahkan sebagai tempat pemeliharaan hewan ternak serta kolam ikan.
Dengan fakta itulah, sambungnya, pemerintah daerah melihatnya sebagai peluang tersendiri dalam rangka menggerakkan potensi ekonomi perdesaan, sekaligus sebagai upaya untuk mengimplementasikan perberdayaan ekonomi kerakyatan yang bisa digerakkan oleh perempuan, sehingga ketersediaan lahan pekarangan yang sel ama ini tidak terberdayaan secara maksimal bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan warga selain tentu saja menjadi sumber asupan gizi tambahan.
Melalui KRPL itu, selain akan menyalurkan bantuan bibir sayur mayur dan pupuk, pemerintah daerah juga akan memberikan pendampingan dan bantuan penyuluhan kepada warga yang mengembangkan program tersebut.
“Dalam implementasinya, agar program itu bisa berjalan maksimal, kami juga melibatkan jajaran TP PKK baik dari kabupaten, kecamatan maupun dari desa setempatâ€, sebut Mardani.
Terpisah, Ketua TP PKK Tanbu Hj Erwinda Mardani memaparkan, pihaknya beserta jajaran TP PKK kecamatan dan desa akan terus mensinergikan program pokok yang dijalankan TP PKK dengan program pemerintah daerah khsususnya yang mempunyai korelasi terhadap program pemberdayaan perempuan, di mana salah satunya melalui KRPL.
“Ini menjadi salah satu komitmen kami dalam rangka turut mendukung dan berpartisipasi dalam menggerakkan dinamika pembangunan daerah khususnya program pembangunan pemberdayaan perempuanâ€, ujar Erwinda.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanbu, Akhmad Fauzi melalui Kepala Seksi Konsumsi Keamanan dan Gizi Pangan, Erna Kalsum.
Menurutnya, dengan melibatkan peran aktif dan koordinasi dengan TP PKK, hal itu akan memberikan dampak dari maksimalisasi capaian program yang dijalankan pihaknya.
“Dengan adanya sinergisitas program tersebut sudah barang tentu diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal, dan pada gilirannya akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakati kitaâ€, kata Erna, sembari mengungkapkan, untuk tahun 2014 ini sedikitnya ada 16 Kelompok Wanita yang akan mendapat bantuan bibit tanaman dan peralatan lain dari pihaknya.
Masing-masing Kelompok Wanita membawahi 30 orang yang tersebar di 10 kecamatan, di mana masing-masing Kelompok Wanita akan diberikan bantuan berupa bibit tanaman, pupuk, paranet, polibag, bibit ikan, herbisida dan peralatan lain yang dananya bersumber dari APBN dan APBD II. Dengan total bantuan mencapai Rp.621 juta, yang mana sekitar Rp.282 juta diantara bersumber dari APBN dan Rp.339 juta bersumber dari APBD II. (Adv/Tanbu/ant)