Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengingatkan kepada para relawan untuk memperketat pengawasan terhadap warga luar yang ingin masuk ke wilayah Kotabaru khususnya melalui Desa Sungai Kupang sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).
Demikian disampaikan politisi PDIP ketika meninjau posko relawan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Cantung, Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu, Sabtu.
Syairi juga menekankan kepada para petugas jaga termasuk petugas medis, untuk selalu berhati hati serta waspada dalam melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan.
"Jaga jarak jika sedang melakukan pemeriksaan suhu tubuh, juga data identitas mereka yang masuk, dan jangan lupa agar mereka diwajibkan memakai masker," tandasnya mengingatkan.
Dalam kegiatan tersebut, legislator yang juga mantan kepala desa ini juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para personel relawan di posko tersebut, sebagai bentuk dukungan dan menjaga keselamatan diri dalam menjalankan tugas.
Sementara, dari perkembangan penanganan COVID-19 di Kotabaru diketahui data terkini, satu orang yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona dari hasil tes swab, kini dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Stagen.
Demikian dijelaskan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kotabaru, H Sayed Jafar dalam keterangan pers, Jumat.
Berdasarkan hasil swab test pertama terhadap lima orang dalam pemantauan di Kotabaru, satu orang dengan identitas RM 014 laki-laki umur 73 tahun dinyatakan terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau COVID-19 sehingga harus menjalani isolasidi RS Stagen.
Setelah menjalani perawatan lebih kurang satu minggu di tempat isolasi, gedung baru rumah sakit di Desa Stagen, pasien dinyatakan negatif hasil pemeriksaan Swab lanjutan (kedua) oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Termasuk dari hasil pemeriksaan Swab terhadap 10 orang lainnya lainnya yang sempat menjalani isolasi, dipastikan negatif dan akan dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Sebelumnya, berdasarkan data Tim Gugus Tugas COVID-19 Dinkes yang disampaikan juru bicaranya yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Hj Ernawati, hingga 17 April, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 114 orang dari 141 orang klaster Gowa.
Dari Jumlah tersebut sebanyak 108 orang non reaktif, 6 reaktif. Orang kontak erat Gowa sebanyak 27, terdiri dari 24 non reaktif, dan 3 reaktif.
Sebanyak 141 orang klaster Gowa tersebut, meliputi PKM Kotabaru sebanyak 27 orang, PKM Tanjung Lalak 25 orang, PKM Dirgahayu 25 orang, dan PKM Tanjung Selayar 20 orang.
PKM Serongga sebanyak 17 orang, PKM Hampang 6 orang, PKM Pantai 5 orang, PKM Lontar 5 orang, PKM Berangas 4 orang, PKM Sebatung 3 orang, PKM Mekar Pura 2 orang, PKM Sei Kupang dan PKM Bakau masing-masing 1 orang.