Tanjung, Kalsel (Antaranews Kalsel) - Kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Tabalong, Kalimantan Selatan,pada tahun 2014, cukup besar, yakni 1.259 ton, kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong Johan Noor Effendi di Tanjung, Rabu. Â
 Ia mengatakan selain urea, sebagai sarana penunjang produksi pertanian yang dibutuhkan daerah tersebut, adalah pupuk jenis NPK 1.380 ton, organik 290 ton dan ZA hanya 72 ton di sektor tanaman pangan.
"Kebutuhan pupuk bersubsidi berdasarkan subsektor pertanian terbanyak untuk perkebunan dan tanaman pangan terutama jenis urea," jelas Johan di Tanjung.
 Untuk sebaran pupuk bersubsidi kebutuhan terbanyak di Kecamatan Haruai sebesar 606 ton jenis urea,NPK 229 ton dan SP - 36 sebanyak 93,25 ton.
Total kebutuhan pupuk bersubsidi di 12 kecamatan jenis urea sebanyak 3.020 ton, ZA 100 ton, SP-36 700 ton, NPK 2.170 ton dan pupuk organik 370 ton.
 Berdasarkan peraturan Bupati Tabalong nomor 3 tahun 2014 harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi urea Rp1.800 per kilogram, ZA Rp1.400 per kilogram, SP-36 Rp2.000 per kilogram, NPK Rp2.300 per kilogeram dan organik Rp500 per kilogram. Â