London (ANTARA) - Saham-saham Inggris melanjutkan tren penguatannya untuk hari ketiga berturut-turut pada perdagangan Senin(20/4/20200), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah lagi 0,45 persen atau 25,87 poin, menjadi ditutup di 5.812,83 poin.
Indeks FTSE 100 meningkat 2,82 persen atau 158,53 poin menjadi 5.786,96 poin pada akhir perdagangan Jumat (17/4/2020), setelah sehari sebelumnya juga terangkat 0,55 persen atau 30,78 poin menjadi 5.628,43 poin.
Baca juga: Saham Inggris menguat, indeks FTSE 100 terangkat 3,08 persen
Unilever, sebuah perusahaan barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, melonjak 4,57 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan layanan bisnis Inggris Rentokil Initial yang meningkat 4,50 persen, dan perusahaan rental peralatan industri Inggris Ashtead Group bertambah 4,05 persen.
Sementara itu, Meggitt sebuah perusahaan internasional berbasis di Inggris yang mengkhususkan diri dalam komponen dan sub-sistem untuk pasar kedirgantaraan, pertahanan dan energi terpilih, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya jatuh 5,73 persen.
Disusul oleh saham Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembangan properti residensial terbesar di Inggris, yang merosot 5,06 persen, serta Taylor Wimpey, perusahaan pengembang rumah berbasis di Inggris, turun 4,69 persen.
Baca juga: Saham Inggris bangkit, indeks FTSE naik 0,97 persen
Saham Inggris terus menguat, dengan indeks FTSE 100 bertambah 0,45 persen
Selasa, 21 April 2020 5:38 WIB