Kekurangan stok gula dari Bulog, picu kenaikan harga

Kandangan (ANTARA) - Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Afif Bizri, menyampaikan kenaikan harga gula pasir yang terjadi di daerah tidak terlepas dari kekurangan persediaan, termasuk dari pasokan dari Badan Urusan Logistik (Bulog).

Ia mengatakan, berdasarkan pantauan harga per hari ini, Senin (30/3), harga gula masih dikisaran harga Rp20 ribu per kilo untuk gula pasir, kenaikan juga terjadi pada gula merah menjadi Rp22 ribu perkilo gram.

"Pasokan gula di Bulog diinformasikan kemarin sudah 2,5 bulan kosong, dan untuk pasokan gula impor sudah masuk gudang Bulog namun berbentuk Raw Sugar atau gula mentah, yang harus diolah kembali menjadi gula yang layak dipasarkan," katanya.

Baca juga: Kadis Perdagangan HSS : Isu penutupan pasar itu berita hoax

Dijelaskan dia, memang untuk impor gula yang dilakukan Bulog importnya terbatas hanya lima persen, sementara sisanya dilakukan swasta, pihaknya pun juga selain melakukan koordinasi dengan Bulog, juga dengan pihak swasta dalam upaya ketersediaan dan stabilisasi harga.

Diakui gula merupakan komiditi yang sangat tergantung dari pasokan Pulau Jawa, kenaikan harga terjadi juga memang dikarenakan kekurangan persediaan, dan sementara ini belum ada ditemukan penumpukan gula yang dilakukan pedagang.

Selain kurangnya stok gula pasir, kekosongan stok terjadi untuk gula premium jenis produk Gulaku, dan memang kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di Kabupaten HSS namun banyak daerah lainnya secara nasional.

Baca juga: Harga kebutuhan pokok di HSS masih stabil

Berbeda dengan produk lainnya, walaupun Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gula Rp12.500 namun kenyataan di lapangan akibat kekurangan pasokan mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan, namun pihaknya berharap kondisi harga akan stabil kembali, apalagi menghadapi bulan suci Ramadhan.

"Tentunya kita berharap pasokan gula terutama gula pasir dapat normal kembali, termasuk dari Bulog dan peran pengusaha swasta, paling tidak harganya bisa stabil dikisaran harga Rp14 ribu perkilo gram," katanya.

Ditambahkan dia, untuk pantauan harga yang dilakukan pihaknya dapat diketahui publik dengan mengakses www.sihapok.com yang dikelola Dinas Perdagangan HSS, update data dan informasi harga biasa dilakukan di hari Senin dan Kamis.