"Ini langkah sangat baik membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang tengah mewabah," katanya kepada ANTARA, Jumat.
Mardani mengaku telah memesan alat tes cepat atau rapid test virus corona yang diimpor dari Cina. Jika barang sudah datang, maka bakal dibagikan untuk keluarga besar HIPMI di seluruh nusantara.
Menyikapi Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan yang bersangkutan pada 9 Maret 2020 sempat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Jawa Barat di Hotel Swiss Bell Inn, Kabupaten Karawang, maka Mardani pun mengambil langkah cepat melakukan tes virus corona secara mandiri menggunakan rapid test.
Hasilnya, Ketum HIPMI tersebut negatif terpapar Covid-19, meski dirinya berada berdekatan dengan Bupati Karawang ketika Musda HIPMI bersama juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
"Alhamdulilah saya negatif terpapar corona. Begitu juga Bang Ridwan Kamil dan Bang Bahlil semuanya negatif setelah melakukan rapid test. Ini tentunya menjawab kegundahan kawan-kawan yang khawatir kami terinfeksi Covid-19," ujar putra Bumi Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.
Di sisi lain, upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona juga telah dilakukan BPP HIPMI dengan menyiagakan armada penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah wilayah di Ibukota dan sekitarnya.
Mardani berharap, seluruh kader HIPMI di tanah air dapat melakukan hal serupa dalam upaya penanggulangan dan pencegahan virus corona agar dapat segera diatasi.
"Anak muda HIPMI harus bergerak semua membantu pemerintah. Termasuk dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar demi memutus mata rantai virus corona," pungkas CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu.
