Barabai (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Tengah (HST), H Kusudiarto menyampaikan, fasilitas kesehatan di Kabupaten HST belum mempunyai Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan bila ada kejadian penyakit Virus Corona (Covid 19).
Hali itu disampaikannya saat kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ke Kabupaten HST, Jum'at (20/3) di Auditorium Kantor Bupati setempat.
Dia juga meminta bantuan jajaran anggota DPRD Provinsi Kalsel untuk mencarikan solusi di tengah defisitnya anggaran Pemkab HST Tahun 2020 ini.
Namun dijelaskannya, walaupun defisit anggaran, program Universal Health Coverage (UHC) masih dipertahankan untuk menjamin kesehatan warga Bumi Murakata.
Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqon juga menyampaikan, untuk pencegahan virus Corona pihaknya juga telah membentuk Gugus Tugas upaya pencegahan dan menetapkan status siaga darurat sesuai Kepres Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyakit Corona.
"Dari data RSUD dan Dinas Kesehatan di HST, belum ditemukan kasus penderita virus Corona yang positif, namun akan senantiasa kami pantau dan laporakan perkembangannya," katanya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H Iberahim Noor yang memimpin rombongan mengatakan, dari hasil diskusi tadi, banyak saran dan masukan dari kepala Dinas Kesehatan dan dari Dinas Pendidikan.
"Hasil kunjungan kerja ini, nantinya akan disampaikan pada saat rapat pembahasan bersama di Dinas Kesehatan Provinsi," katanya.
Kunker Komisi yang membidangi kesejahteraan masyarakat dan pendidikan ini guna memonitor program Dinas Pendidikan terutama kesiapan Ujian Akhir Nasional (UAN) sekaligus Program Dinas Kesehatan yang ada di HST,
Rombongan Kunker itu di Pimpin oleh H Iberahim Noor, didampingi Anggota Komisi H Abdul Hasib Salim, Wahyudi Rahman, Asbullah, Firman Yusi, H Athaillah Hasbi, Hj Syarifah Ruqayah dan turut hadir dalam rombongan yaitu Windarti dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.