Dublin (ANTARA) - Irlandia memperkirakan jumlah kasus virus corona meningkat menjadi sekitar 15.000 pada akhir Maret dari jumlah pengidap saat ini, sebanyak 169 orang, kata Perdana Menteri Leo Varadkar, Senin (16/3).
Ia memperkirakan bahwa negaranya akan bergelut dengan wabah itu selama berbulan-bulan.
Baca juga: Prancis kerahkan 100.000 polisi untuk menerapkan "lockdown"
"Kami perkirakan bahwa hingga akhir bulan ini kemungkinan akan ada 15.000 orang yang dites positif mengidap COVID-19, sebagian besar di antaranya tidak memerlukan perawatan namun sebagian lagi perlu dirawat di rumah sakit dan kita perlu memastikan bahwa hal itu tidak terjadi pada saat yang bersamaan," kata Varadkar dalam konferensi pers.
Baca juga: Venezuela akan karantina seluruh negeri setelah temukan 16 kasus baru infeksi virus corona
Varardkar menambahkan bahwa sekitar 100.000 orang, dan mungkin lebih dari itu, kemungkinan akan kehilangan pekerjaan dalam beberapa pekan mendatang.
Namun, katanya, ia yakin bank-bank akan bisa memberikan kelonggaran bagi para pemegang hipotek yang kehilangan pekerjaan.
Sumber: Reuters
PM Irlandia memperkirakan akhir Maret alami 15.000 kasus corona
Selasa, 17 Maret 2020 10:13 WIB