Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Seorang ibu rumah tangga Sutami (55), warga RT 15 Gang Rahayu, Jalan Veteran, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, hanya mampu menyelamatkan anaknya saat api tiba-tiba menjalar ke dinding rumahnya.
"Semua harta benda saya ludes terbakar, tidak apa-apa yang penting anak dan keluarga saya selamat," kata Sutami, saat menyaksikan puing-puing sisa rumahnya yang terbakar di lokasi kebakaran Kotabaru, Rabu.
Ia mengaku baru saja pulang dari Siring Laut, menyaksikan pesta kembang api melepas pergantian tahun baru, yang dihibur dengan musik dangdut.
"Kami baru saja akan tidur, tiba-tiba suara di luar rumah gaduh, dan saya terbangun, melihat api sudah di depan rumah," ujarnya.
Selain tidak ada waktu lagi untuk menyelamatkan barang-barang berharga, jalan gang di tempat tinggal Sutami juga sangat sempit, yakni lebarnya sekitar 1 meter.
Sutami mengaku, kini tidak tahu harus kemana untuk berteduh sementara, karena ia bersama keluarganya sudah tidak memiliki harta benda lagi.
Korban lainnya, mengaku sempat menyelamatkan sebuah sepeda motor saja, sementara harta yang lainnya ludes di makan si jago merah.
"Mungkin itu harta satu-satunya yang kami miliki, dan apabila tidak punya uang untuk makan itu yang akan kami jual," ujar Aluh.
Sementara itu, Kasubid Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru, Sugeng, megungkapkan, sekitar 64 buah rumah di Jalan Veteran Gang Rahayu Rt 15 serta di Jalan Perikanan Rt 16 Desa Dirgahayu, Kotabaru sekitar pukul 01.00 Wita hangus terbakar.
Sekitar 59 kepala keluarga dan 172 jiwa, kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau ketempat sanak keluarganya.
Tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah, dan penyebab api masih dalam penyelidikan pihak berwajib.