Jakarta (ANTARA) - Bhayangkara FC membidik tiga poin perdana saat melawan Persija Jakarta dalam laga bertajuk derbi Jakarta yang digelar di Stadion Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu.
Tim asuhan Paul Munster itu baru mengemas dua poin dari dua laga yang telah dijalani. Pertama ditahan imbang Persiraja Banda Aceh tanpa gol dan kembali imbang dengan skor 1-1 ketika melawat ke markas Persik Kediri.
Hasil itu tentu mengecewakan, terlebih mereka telah mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk mendaratkan sejumlah pemain bintang.
"Ini sangat menarik sekali karena pemain juga berkeinginan bermain dengan tim yang kuat dan bagus juga. Kita harus memaksimalkan laga esok," ujar pelatih Bhayangkara FC Paul Munster di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, para pemain sudah tak sabar menantikan laga derbi itu dan meraih poin sempurna meski laga besok akan lebih berat dibanding laga-laga sebelumnya. Apalagi Bhayangkara dan Persija disebut-sebut sebagai pemain bertabur bintang.
Meski begitu, Paul enggan menyebut laga besok sebagai perang bintang. Ia lebih senang menganggap laga besok merupakan laga biasa.
"Saya ga mau disebut tim bertabur bintang, karena kita tidak seperti itu. Besok laga Bhayangkara lawan Persija saja," kata dia.
Ia juga senang dengan perkembangan yang ditunjukan para pemain dari setiap latihan. Saddil Ramdani dan kawan-kawan sudah mengerti apa yang diinginkan Paul.
"Dalam setiap latihan anak-anak semakin berkembang, para pemain semakin mengerti dan tahu sistem apa yang saya inginkan," katanya.