Realisasi penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, selama 2010 mencapai Rp844,2 miliar atau 102 persen dari target Rp833,5 miliar.
Kepala KPP Pratama Tanjung Teddy Hariyanto, di Tanjung, Kamis, mengatakan penerimaan tersebut mencakup PPh, PPn dan PBB. Penerimaan pajak penghasilan (PPh) merupakan yang terbesar mencapai Rp531,9 miliar (109,7 persen) dari target Rp484,6 miliar.
"Untuk 2010 realisasi penerimaan pajak kita memang telah memenuhi target 102 persen, dengan total penerimaan Rp844,2 miliar dari target Rp833,5 miliar," katanya.
Berdasarkan rincian evaluasi penerimaan pajak KPP Pratama Tanjung hingga Desember 2010, untuk penerimaan PPh migas sebesar Rp14,9 juta, termasuk di dalamnya PPh minyak bumi, gas alam dan lainnya.
"Sedangkan penerimaan dari PPn dan PPnBM sebesar Rp101,1 miliar, pendapatan lainnya Rp6,9 miliar dan PBB/BPHTB Rp212,4 miliar," katanya.
Ia mengatakan, karena realisasi penerimaan di KPP Pratama Tanjung melampaui target, untuk target penerimaan 2011 naik menjadi Rp963 miliar dengan peningkatan kepatuhan pajak sebesar 62 persen.
"Tahun ini target penerimaan memang naik menjadi Rp963 miliar dengan tingkat kepatuhan pajak atau yang menyerahkan SPT juga bertambah sekitar 62 persen. Kenaikan ini berdasarkan hasil penilaian pemerintahan pusat terhadap realisasi tahun sebelumnya," katanya.
Jumlah wajib pajak (WP) di Tabalong hingga 2010 mencapai 36.134 dengan rincian wajib pajak badan sebanyak 2.451, orang pribadi 31.872 dan bendaharawan 1.811.
"Selain penerimaan, jumlah wajib dan kepatuhan memang menjadi indikator keberhasilan kantor pelayanan pajak, karena itu kita terus menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat dan kalangan bendaharawan," ujarnya.(mia/B)