Paringin (ANTARA) - TK Harapan Bangsa SKB, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengajak anak usia dini untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terkait sampah.
Masa-masa usia dini, memang selayaknya anak diberikan wahana bermain sambil belajar, agar memiliki karakter yang baik dalam masa perkembangan otaknya.
Bahkan nampaknya menjadi kesenangan tersendiri bagi para siswa, saat setiap dibukanya bank sampah, para anak didik membawa bungkus plastik berisi sampah untuk ditabung bahkan diuangkan, Jumat (31/1).
Bukan hanya memberikan bungkusan sampah kepada pengurus bank sampah di TK tersebut, mereka juga aktif ikut menimbang dan kemudian mengumpulkanya pada satu tempat yang sama.
Kepala PAUD Harapan Bangsa, Nurharlely atau akrab disapa Mba Ely menerangkan, keberadaan bank sampah memang masuk dalam program pembelajaran anak, yakni untuk menjaga kebersihan lingkungan, hal itu juga mendasari nama bank sampah agar lebih menarik, yaitu Bank Sampah Sapu Bersih.
"Ini juga membuat kebersamaan orangtua dan anak meningkat, karena mereka bekerjasama untuk mengumpulkan sampah," ucapnya.
Selain itu sebagai bentuk pembelajaran bahwa sampah bermanfaat dan bisa menjadi uang, apabila ditabung ke bank sampah.
Pertama mereka akan mengenal hal negatif pada lingkungan yakni sampah, kemudian mereka nuga mengenal tempat membuang sampah, baik tempat sampah maupun Bank Sampah.
"Manfaat yang paling besar adalah cara anak untuk memahami agar terbiasa menjaga kebersihan lingkungan mereka, Anak-anak pun berupaya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola sampah yang ia dapat," ujarnya.
Ia pun berharap, seiring berjalannya kegiatan tersebut, anak-anak TK Harapan Bangsa selalu peduli terhadap lingkungan sekolah bahkan sekitarnya, hingga dapat pula menjadi contoh baik yang bisa diterapkan di PAUD lainnya, pungkasnya.
TK Harapan Bangsa SKB Paringin ajarkan anak peduli lingkungan
Sabtu, 1 Februari 2020 16:18 WIB
Manfaat yang paling besar adalah cara anak untuk memahami agar terbiasa menjaga kebersihan lingkungan mereka, Anak-anak pun berupaya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola sampah yang ia dapat