Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Guna memperluas jangkauan pasar, PT Semen Indonesia, kelompok usaha semen terbesar di Indonesia itu membangun pabrik pengemas (packing plant di Banjarmasin.
Pembangunan packing plant di kawasan Pasir Mas Banjarmasin tersebut sudah mencapai 95 persen hingga Oktober 2013, diperkirakan akan mulai di fungsikan pada Januari 2014 mendatang.
Investasi packing plant yang dilengkapi 1 buah silo berkapasitas 600 ribu ton pertahun dengan dermaga yang bisa disandari kapal berkapasitas 5000 DWT tersebut bernilai 120 miliar rupiah, diharapkan mampu memenuhi permintaan semen di wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
"Packing plant ini semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis di Kalimantan, dan ini bagian strategi semakin dekat dengan konsumen," kata Ketut Arsha Putera, Kepala divisi penjualan Semen Indonesia.
Dari Januari hingga September. 2013 pasar semen di Kalimantan berkembang menggembirakan mencapai 3,14 juta ton (naik 7,1 persen di banding tahun lalu).
Untuk kebutuhan semen di Kalsel, Semen Gresik mendistribusikan 35 ribu - 40 ribu ton setiap bulannya.. Sementara penguasaan pasar yang diraih semen gresik di Kalsel saat ini mencapai 25-30 persen.
"Kami menargetkan mampu meraih 40 persen penguasaan pasar pada tahun depan,"kata Ketut Arsha.
Untuk memperkuat sinergi dengan pelanggannya di Kalsel, Semen Gresik menggelar customer gathering di gedung Sultan Suriansyah, Rabu (30/10).
Selain memberikan penghargaan kepada sepuluh pelanggan terbaiknya, Semen Indonesia menghasilkan band Ungu.
Perluas Pasar Bangun Pabrik Pengemasan
Jumat, 1 November 2013 5:11 WIB