Tanjungpinang (ANTARA) - Mahabbah Rasul Internasional ke-2 di Provinsi Kepulauan Riau, Minggu malam, yang diikuti delapan negara dengan harapan para habaib mendoakan daerah itu selalu aman, damai, sejahtera, dan masyarakat rukun, kata Sekretaris Daerah Pemprov Kepri Arif Fadilah.
"Kepada para habaib yang hadir, dapat mendoakan agar Kepri selalu dalam keadaan aman, damai, sejahtera, serta masyarakatnya hidup rukun," kata dia saat membuka Forum Mahabbah Rasul Internasional ke-2 di Tanjungpinang, Minggu malam.
Sebanyak delapan negara yang ikut dalam kegiatan itu, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand, Bangladesh, India, dan Amerika Serikat, sedangkan acara berlangsung di Masjid Al Uswah Tanjungpinang, Kepri.
Dia mengatakan dengan dengan ditunjuk Kepri sebagai tuan rumah kegiatan itu, diharapkan membawa berkah tersendiri bagi masyarakat setempat.
"Tentunya ini wilayah kita, sesuai dengan konsekuen kebijakan untuk menjaga dan meningkatkan keimanan dan taqwa bagi warga 'Bunda Tanah Melayu', 'Kota Gurindam'," ucap Arif.
Panitia Mahabbah Rasul, Sheikh Ismail Kassim, menjelaskan Mahabbah Rasul atau cinta kepada Nabi Muhammad SAW merupakan hal yang patut dilakukan seluruh umat manusia.
Dia mengatakan Rasulullah telah mengantarkan umatnya menuju kejayaan sampai sekarang ini.
"Jika kita benar-benar mencintai Nabi Muhammad SAW, maka kita telah cinta kepada Allah. Ikutilah, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa hambanya,” katanya.
Ismail juga menyatakan cinta Rasul diiringi dengan menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya, seperti shalat, puasa hingga membaca Al Quran, memahami serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Forum Mahabbah Rasul peringkat antarbangsa itu meliputi kegiatan forum zikrullah, maulid, qasidah, penyerahan plakat, serta sumbangan kepada masjid.