Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin Safri Azmi mengungkapkan, ada dua formasi untuk calon pegawai negara sipil (CPNS) untuk pemerintahan kota itu tanpa ada pelamar.
Menurut dia di Banjarmasin, Senin, dua formasi yang kosong pelamar itu adalah formasi restorasi arsip dan formasi penata kearsipan.
"Memang sulit mencari tenaga ahli ini di daerah kita, kebanyakan di daerah Jawa," ujar Safri Azmi.
Karena kosongnya dua formasi CPNS ini, maka hanya ada 80 formasi yang akan diperebutkan oleh pelamar yang sudah mendaftar hingga ditutup pada 24 November 2019.
Baca juga: Formasi arsiparis CPNS tidak ada pelamar
"Hari ini (16/12) semua pelamar CPNS yang lulus verifikasi diumumkan," tuturnya.
Menurut dia, dari 2.728 pelamar CPNS pada 2019 yang masuk, yang menyerahkan dokumennya ke BKD hanya sebanyak 2.488 orang.
"Setelah dilakukan verifikasi dokumen para pelamar itu sekitar 170 orang yang dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujar Safri Azmi.
Namun, kata dia, masih ada waktu usai diumumkan ini bagi pelamar yang dinyatakan dokumennya tidak memenuhi syarat itu untuk membuat sanggahan hingga tanggal 18 Desember 2019.
Baca juga: Kejaksaan sediakan 5.203 formasi CPNS
"Nanti akan diumumkan lagi hasilnya," papar Safri Azmi.
Menurut dia, untuk tes jadi CPNS ini diperkirakan pada bulan Februari 2020.
"Kami akan koordinasi dulu dengan pemerintah provinsi, kapan tanggal tepatnya," ujar dia.
Yang pasti, ucap dia, tenaga CPNS dicari sebanyak 80 orang di 80 formasi tersebut.
"Memang awalnya kan 82 formasi, tapi karena dua formasi tidak ada pelamarnya, hingga hanya 80 formasi saja yang diperebutkan," ujarnya.
Dua formasi CPNS di Banjarmasin kosong tanpa pelamar
Selasa, 17 Desember 2019 8:19 WIB