Banjarmasin (ANTARA) - Dua sosok perempuan hebat di Kalimantan Selatan bakal berbagai inspirasi di dalam seminar di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-82 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara yang berlangsung di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (4/12).
Mereka adalah Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara Dra Hj Anisah Rasyidah Wahid. Keduanya didaulat menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Perempuan Pilar Peradaban Bangsa".
"Alhamdulilah kami bisa menghadirkan dua sosok inspiratif ini. Tentu keduanya punya banyak pengalaman dan prestasi yang bisa dibagikan sebagai inspirasi oleh undangan yang hadir," terang Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Selatan Nurul Aulia Badar di Banjarmasin, Selasa (3/12).
Menurut pria yang akrab disapa Olly ini, kedua narasumber tersebut dipilih lantaran sederet prestasi yang mereka raih selama ini. Sehingga seminar yang menjadi rangkaian ajang penyerahan penghargaan Perempuan Hebat Kalimantan Selatan Award 2019 itu sangat tepat menghadirkan sosok perempuan istimewa pula.
"Nantinya undangan atau peserta seminar mendapatkan sertifikat sebagai wujud apresiasi kami atas kehadirannya di rangkaian HUT Antara tahun ini," tutur Olly.
Noormiliyani diketahui adalah bupati perempuan pertama di Barito Kuala dan juga se-Kalimantan Selatan sejak dilantik pada 4 November 2017.
Sebelumnya ia juga menorehkan tinta emas menjadi wanita pertama sebagai Ketua DPRD Kalsel pada
periode 2014-2019, sebelum mengundurkan diri untuk maju di Pilkada Batola 2017.
Sedangkan Hj Anisah Rasyidah Wahid selama ini dikenal punya peran penting dalam sejumlah torehan prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten HSU di bawah kepemimpinan sang suami Drs H Abdul Wahid.
Anisah pernah menerima penghargaan Pakarti Madya 1 untuk kategori kabupaten oleh pemerintah pusat dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Nasional dalam rangkaian acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 di Manado, Sulawesi Utara tahun 2018.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSU, dia juga punya kepedulian tinggi terhadap kemajuan PKK di daerahnya mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga pelosok desa.
Pemberdayaan PKK begitu getol dilakukannya. Menurut dia, peran strategis PKK luar biasa terkait pengumpulan data ibu hamil, ibu melahirkan, balita, hingga data anak stunting dan lansia.
Dengan data-data tersebut, Anisah ingin PKK bisa berperan mengatasi berbagai masalah yang ada di dalamnya guna misalnya untuk perbaikan gizi masyarakat dan perbaikan lainnya.
Alhasil, Kabupaten HSU menerima penghargaan sebagai kabupaten paling inovatif pada Kategori Kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Konvergensi Intervensi penurunan stunting terintregrasi di Provinsi Kalsel Tahun 2019.
Penghargaan Perempuan Hebat Kalsel 2019 dijadwalkan dihadiri Direktur Keuangan, MSDM, dan Umum Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi.
Lima "Perempuan Hebat Kalsel" untuk masing-masing kategori bakal diumumkan pada acara rangkaian syukuran HUT ke-82 LKBN Antara.