Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Pemerintah akan terus meningkatkan akses lapangan kerja bagi para penyandang disabilitas sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan hidup dengan keterbatasannya.
“Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas; sebagai upaya untuk memastikan terpenuhinya hak dasar dan meningkatkan martabat dan kemandirian penyandang disabilitas,” kata Wapres Ma’ruf saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2019 di Plaza Barat Senayan Jakarta, Selasa.
Baca juga: Puteri Indonesia Pariwisata gelar syukuran dengan anak difabel
Dengan memiliki lapangan kerja dan berpenghasilan, para penyandang disabilitas diharapkan dapat mandiri dan tingkat kesejahteraan hidupnya meningkat.
Menurut Wapres Ma’ruf masyarakat dengan disabilitas lebih rentan hidup di bawah garis kemiskinan, karena keterbatasan akses dan tingginya beban pengeluaran.
“Data menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk tidak bersekolah dan memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk berpartisipasi dalam pasar kerja. Selain itu, juga memiliki tingkat pengeluaran 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga lainnya,” jelasnya.
Pemerintah sebenarnya telah menganggarkan santunan untuk warga penyandang disabilitas, namun Wapres mengakui nilai tersebut masih sangat terbatas.
Baca juga: HST laksanakan sistem pendidikan inklusi
Oleh karena itu, dukungan Pemerintah agar para difabel dapat mengakses lapangan pekerjaan untuk mandiri akan terus diberikan.
Wapres Ma’ruf juga mengapresiasi kepada pihak pengusaha swasta yang memberikan kesempatan bagi para difabel untuk bekerja. Perlakuan khusus yang diberikan para pengusaha tersebut antara lain pengendalian stres di tempat kerja serta penerapan target produksi sesuai kemampuan.
“Saya mendapatkan informasi adanya berbagai kiat dan perlakuan khusus yang diberikan oleh dunia usaha dalam memberdayakan pekerja penyandang disabilitas. Terima kasih kepada dunia usaha,” ujarnya.