Kadispora Kalsel: crosser sepuluh negara akan ikut jelajahi alam Kiram

Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengemukakan crosser dari sepuluh negara akan ikut menjajal alam Kiram dalam gelar bertajuk "The Uncle Bergerak Hard Enduro South Borneo 2019" pada 22--25 November ini.

Gelar motorcross berkelas dunia di alam Kiram atau objek wisata Kiram Park dan Gunung Mawar yang ada di Kabupaten Banjar baru pertama kalinya di gelar di Provinsi Kalsel.
Baca juga: Melihat Wisata Kiram Park hasil polesan Gubernur Kalsel

"Karenanya kita lakukan persiapan sebaik mungkin agar gelarannya berjalan sukses, karena ada sepuluh negara yang memastikan ikut," ujarnya.

Hermansyah menyatakan pihaknya sebagai penyelenggara juga sudah berkoordinasi dengan crosser daerah, bahkan nasional untuk ikut menyukseskan perhelatan akbar otomotif berkelas dunia ini.

Dimana, lanjutnya, lintasannya pernah dijajal "King of Extreme Enduro" asal Inggris, Graham Jarvis. Dia mengakui keindahan dan ekstrimnya lintasan yang menguji nyali dan keahlian.

"Jadi kalau soal lintasan ajang ini, banyak yang sudah diakui sangat baik, berkelas dunia lah," ucapnya.
Baca juga: Governor and motor community touring to Kiram Park
Hermansyah mengatakan gelaran ajang ini akan mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Menteri Pariwisata, dan para duta besar negara sahabat.

"Selain ajang pembinaan bagi olahraga otomotif motorcross, juga bertujuan mempromosikan pariwisata daerah," tuturnya.

Karena, kata Hermansyah, Kiram Park merupakan objek wisata andalan baru Kalsel yang menonjolkan pemandangan alam dengan latar perbukitan.

Menurut dia, dibalik keindahan alam Kiram Park yang masih alami tersebut, terdapat lokasi-lokasi yang terjal, cocok jadi lintasan para penyuka olahraga otomotif ekstrim.
Baca juga: Kontes durian Kiram munculkan aneka species baru

"Hampir tidak pernah sepi di sana, para gowes, motorcross dan off-road datang ke sana," papar Hermansyah.

Dengan mulai ramainya kunjungan di sana, ucap Hermansyah, tentunya berimbas pula pada perekonomian daerah, dimana Kalsel mulai menggiatkan pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah. "Lewat olahraga kita perkenalkan keindahan alam daerah kita kepada dunia," pungkasnya.