Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dua orang pendulang intan di kawasan pendulangan intan Desa Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tewas tertimbun, Minggu.
"Dua pendulang yang tewas adalah Nasrullah (35) warga RT 11 RW 4 dan Syaifullah (35) yang tinggal di RT 21 RW 7 Kelurahan Cempaka," ujar Camat Cempaka Hidayaturahman yang dihubungi di Banjarbaru, Minggu sore.
Ia mengatakan, musibah yang merenggut nyawa kedua pendulang di kawasan pendulangan intan semi tradisional itu terjadi sekitar pukul 12.45 Wita, saat kelompok pendulang yang diikuti korban beraktivitas.
Menurut camat, saat kejadian tidak terlihat kondisi yang mengkhawatirkan di sekitar areal mulut lubang yang ditambang kedua korban dan kelompoknya, termasuk cuaca di sekelilingnya cukup panas.
"Cuaca kawasan pendulangan cukup panas, dan tidak ada tanda-tanda mulut lubang akan runtuh, sehingga para pendulang menjalankan aktivitas pendulangan seperti biasa," ujar mantan Lurah Syamsudin Noor Banjarbaru itu.
Namun, ia memperkirakan tanah bercampur pasir di sekitar lubang yang dimasuki kedua korban labil, karena hampir seminggu terakhir kawasan setempat diguyur hujan, sehingga tanahnya mengandung air.
"Mungkin tanahnya masih labil dan mengandung air akibat hujan seminggu terakhir, tetapi tanah di bagian atas kering sehingga korban dan kelompoknya tetap menjalankan aktivitas menambang intan," ujar dia.
Diduga karena kondisi tanah bercampur pasir yang labil dan cukup banyak aktivitas pendulang di atasnya dan kedua korban berada di dalam lubang pendulangan sehingga secara tiba-tiba lubang pendulangan runtuh.
Kejadian itu mengejutkan rekan-rekan kedua korban yang berada di bagian atas pendulangan dan sebisanya mereka berusaha menyelamatkan keduanya yang tertimbun tanah bercampur pasir di dalam lubang pendulangan.
"Tanah bagian atas mulut lubang tiba-tiba runtuh dan menimbun kedua korban disusul teriakan rekan-rekan korban di atas lubang yang kaget dan langsung berusaha memberikan pertolongan," ujarnya.
Ditambahkan, meski pun berhasil menggali lubang dan menemukan kedua korban namun nyawa keduanya tidak berhasil diselamatkan dan diduga keduanya meninggal karena kehabisan nafas akibat tertimbun tanah.
"Penyelamatan kedua korban berlangsung satu jam lebih dan sekitar pukul 14.30 Wita janazah keduanya di bawa ke rumah duka untuk dikebumikan pihak keluarga," kata camat.*
Dua Pendulang Intan Tertimbun
Minggu, 21 Juli 2013 17:09 WIB