Banjarbaru (ANTARA) - Seorang pendulang intan semi tradisional di Desa Pumpung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, tewas tertimbun di dalam lubang pendulangan batu mulia itu.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Timur AKP Debi Triyani Murdiyambroto di Banjarbaru, Selasa mengatakan, korban tewas bernama Supian Hadi berusia 36 tahun.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita saat kelompok pendulang intan terdir dari korban dan tujuh rekannya beraktivitas di lubang pendulangan intan dan tiba-tiba tanah bagian atas runtuh," ujar kapolsek.
Baca juga: Satu pendulang intan ditemukan menjelang subuh
Disebutkan, saat tanah bagian atas runtuh, tujuh rekan korban berhasil menyelamatkan diri dan menjauh tetapi korban yang berada di bagian dalam tidak berhasil naik ke atas dan tertimbun tanah longsoran.
Mengetahui korban tertimbun tanah, rekan-rekan korban berusaha keras memberikan pertolongan dan upaya mereka berhasil mengeluarkan tubuh korban kemudian membawanya ke puskesmas terdekat.
Namun sayang, nyawa warga Jalan Transpol Ujung Murung RT 11 RW 03 Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal sebelum tiba di Puskesmas Rawat Inap Cempaka.
Diketahui, pendulangan intan semi tradisional di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Banjarbaru, sering menelan korban jiwa para pendulangan yang beraktivitas dalam lubang pendulangan.
Namun, jatuhnya korban jiwa yang jumlahnya sudah mencapai puluhan orang sejak beroperasi pendulangan puluhan tahun silam, sudah dianggap masyarakat setempat sebagai suatu kejadian biasa atau musibah.
Oleh karenanya, setiap jatuh korban pendulang, anggota keluarganya bisa menerima sebagai takdir dan akan menguburkan di pemakaman umum dan generasi pendulang intan terus berlanjut di kawasan tersebut.
Baca juga: Basarnas temukan empat pendulang intan tewas.
Baca juga: Empat pendulang intan ditemukan
Seorang pendulang intan tewas tertimbun
Selasa, 23 Juli 2019 17:59 WIB
Kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita saat kelompok pendulang intan terdir dari korban dan tujuh rekannya beraktivitas di lubang pendulangan intan dan tiba-tiba tanah bagian atas runtuh