Tanjung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Tabalong menyosialisasikan optimalisasi penanganan sampah dengan mendaur ulang sampah plastik dan rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tabalong Rowi Rawatianice di Tabalong Selasa mengatakan, kebijakan dan strategi pemerintah dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya perlu mendapat dukungan para pengelola sampah di wilayah ini.
Mewujudkan sinergitas tersebut, tambah dia, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong menyosialisasikan optimalisasi penanganan sampah bagi pengelola bank sampah hingga para pengumpul atau pelapak.
Upaya tersebut, tambah dia, mengacu pada Peraturan Bupati Tabalong Nomor 23 tahun 2018 tentang Jakstrada dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.
Rowi berharap melalui sosialisasi ini, para pengelola sampah bisa memahami peraturan daerah terkait pengelolaan sampah hingga upaya pengurangan sampah plastik.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani membuka sosialisasi mengingatkan, pengelolaan sampah rumah tangga mencakup pembatasan timbunan, pendauran ulang dan pemanfaatan kembali.
"Pengelolaan sampah harus dimulai dari lingkungan rumah agar meminimalkan timbunan," jelas Anang.
Selaku nara sumber masing - masing Kabid Persampahan Limbah B3 dan Kemitraan Dinas LH Provinsi Kalsel Benny Rahmadi, Kadis LH Kabupaten Tabalong Rowi Rawatianice dan Ketua Asosiasi Bank Sampah Sulasmi.
Selain itu, Direktur CV Asira Jaya (pengumpul) Askan, Kabid Persampahan dan Kebersihan Fairuji dan Kasi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Iid Moh Abdul Wahid .
Baca juga: DLH targetkan semua sekolah di Banjarmasin Adiwiyata
Di Tabalong tercatat 28 bank sampah dan satu.bank sampah induk di Kecamatan Tanta.
"Untuk pengumpul sampah saat ini ada 11 dan bank sampah yang terdaftar 28 buah," jelas Kasi Pengelolaan Sampah Muhammad Ramadhani.
Baca juga: KKP komitmen kurangi sampah plastik