Pelaihari (ANTARA) - Dalam rangka penempatan investasi daerah berupa pinjaman modal usaha yang disalurkan Bank Perkreditan Rakyat kepada pelaku usaha mikro, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara dengan Bank Perkreditan Rakyat Tanah Laut, Selasa (1/10).
Direktur BPR Tanah Laut Suprapto mengatakan, BPR Tanah Laut telah bekerjasama dengan beberapa SKPD Pemkab Tanah Laut.
“Untuk pengajuan kredit prosesnya terlebih dulu melalui dinas terkait. Jadi dari nasabah atau calon peminjam ke dinas terkait sesuai dengan sektor usahanya,”ucapnya.
Setelah dilakukan penyaringan, sebut dia, dinas melakukan verifikasi, setelah diverifikasi baru diserahkan ke BPR Tanah Laut dan BPR Tanah Laut akan memverifikasi kembali ke lapangan.
Sebagai contoh, terangkannya, calon peminjam petani maka urusannya ke dinas pertanian, namun apabila usaha kecil urusannya ke Diskoperindag Tanah Laut.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku bangga dan senang dengan progress dicapai BPR Tanah Laut karena seperti yang telah diketahui bersama, pada beberapa tahun sebelumnya BPR Tanah Laut pernah mengalami masa-masa sulit.
Namun, terang dia, dibawah kepemimpinannya saat ini pihaknya pun langsung mengambil langkah cepat guna menyelamatkan BPR Tanah Laut hingga terlihat progress kinerja seperti sekarang.
"Saya berharap BPR Tanah Laut dapat terus bermanfaat untuk masyarakat yang memerlukan modal usaha," harapnya.