Banjarmasin (ANTARA) - Hujan kembali mengguyur Kota Banjarmasin yang berjuluk kota seribu sungai, dan menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat melaporkan, guyuran hujan di ibu kota provinsi tersebut kembali pada waktu Subuh atau sekitar pukul 05.30 - 07.00 Wita.
Namun guyuran hujan pada Subuh Jumat (27/9) tidak sederas atau selebat sehari sebelumnya yaitu petang Kamis (26/9) yang membuat beberapa kawasan kota seribu sungai tersebut.
Sementara ketika hujan lebat yang mengguyur seluruh Antero kota seribu sungai Banjarmasin, pada beberapa kawasan Kota Banjarbaru sebagai daerah tetangga tidak keseluruhan mendapat curahan hujan.
Baca juga: Warga Banjarmasin sambut gembira guyuran hujan
Sebagai contoh ketika hujan lebat di Banjarmasin, 26 September 2019 atau petang Kamis, pada kawasan Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalsel di Banjarbaru tidak turun hujan.
Oleh karena hujan yang belum merata, baik curah air maupun wilayah Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut sehingga kabut asap masih membayang-bayangi provinsi tertua di Pulau Kalimantan itu.
Seperti halnya di Banjarmasin, kendati hujan lebat mengguyur Kamis petang, pada malam harinya bau menyengat dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Bahkan bukan cuma bau yang menyengat atau kurang enak, tetapi mata pun terasa perih sebab akibat dari pengaruh kabut asap tersebut.
Tetapi dengan adanya guyuran hujan pada Subuh hingga pagi Jumat, bau menyengat hilang sebagai salah satu pertanda pula ketika itu kabut asap tidak lagi menyelimuti kota seribu sungai Banjarmasin.
Baca juga: Masyarakat HST terus berharap hujan
Baca juga: Ribuan Masyarakat Tapin Laksanakan Sholat Minta Hujan
Hujan kembali guyur kota Banjarmasin
Jumat, 27 September 2019 5:50 WIB
Hujan kembali mengguyur kota Banjarmasin