Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah dan Sekreraris Daerah, H Akhmad Tamzil ikut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden ketiga RI, Baharudin Jusuf (BJ) Habibie, Rabu (11/9).
“Atas nama pemerintah daerah, pribadi dan seluruh masyarakat HST, saya menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Bapak Guru Bangsa kita BJ Habibie ke hadirat Allah SWT," kata Chairansyah.
Di mata Chairansyah, almarhum merupakan salah satu putera terbaik bangsa yang sangat dihormati dan dikagumi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia, bahkan berkat karya- karyanya sang pencetus pesawat di Indonesia ini telah mengangkat dan mengharumkan nama bangsa.
Baca juga: Keluarga nyatakan awalnya karena kelelahan Habibie sakit
Oleh karena itu menurutnya, kepergian Habibie merupakan kesedihan seluruh bangsa Indonesia, termasuk juga warga Bumi Murakata.
“Kami seluruh warga HST merasa sangat kehilangan. Bagi kami almarhum adalah teladan dan putra terbaik bangsa," ujarnya.
Baca juga: Habibie to be entombed next to his wife
Sementara itu, Sekda HST, H Akhmad Tamzil mengajak seluruh warganya untuk mendoakan almarhum agar diterima di sisi Allah.
Serta mengimbau kepada seluruh PNS dan masyarakat agar menaikkan bendera merah putih setengah tiang selama tiga hari, dari tanggal 12 - 14 September 2019, guna memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada sang tokoh demokrasi bangsa ini.
Baca juga: Keluarga sebut sejak muda Habibie miliki riwayat penyakit jantung
"Selamat jalan sang ilmuwan, semoga Allah memberikan ampunan dan melipat gandakan pahala atas karya-karyanya selama ini," katanya.
Diketahui, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (10/9), sekitar pukul 18.05 Wita. Pria kelahiran Parepare, Sulsel, pada 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit gagal ginjal yang dideritanya.