Pelaihari (ANTARA) - Kapolres Tanah Laut, Kalimantan Selatan AKBP Sentot Adi Dharmawan mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tanah Laut turun sebanyak tiga kejadian atau 18,75 persen.
“Jumlah kecelakaan lalu lintas berdasarkan data Operasi Patuh Intan 2018 adalah sebanyak 13 kejadian atau turun sebanyak tiga kejadian dibandingkan 2017 sebanyak 16 kejadian,”ujarnya pada apel pasukan Operasi Patuh Intan 2019, di halaman Polres Tanah Laut, Kamis (29/8).
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2018 sebanyak 12 orang.
“Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak tiga orang atau 33,3 persen dibandingkan 2017 sebanyak sembilan orang,”terangnya.
Sedangkan untuk jumlah korban luka berat sebanyak lima orang.“Jumlah luka berat turun sebanyak lima orang atau 50 persen dibandingkan 2017 sebanyak 10 orang,”ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Intan 2018 sebanyak 17.293 mengalami penurunan sebanyak 7.943 atau 31,47 persen dibandingkan 2017 sebanyak 25.236.
Kemudian, jumlah tilang sebanyak Operasi Patuh Intan 2018 sebanyak 9.939 lembar dan teguran sebanyak 7.354 lembar sedangkan tahun 2017 jumlah tilang sebanyak 15.360 dan teguran sebanyak 9.876 lembar.
"Pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2019 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 27 Agustus sampai 11 September 2019 secara serentak di seluruh Indonesia,"tandasnya.
Turut hadir pada apel tersebut, Bupati Tanah Laut H Sukamta, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut Abdul Rahman dan jajaran Polri,TNI, Dishub, Satpol PP serta Senkom.
Kapolres : Kecelakaan lalu lintas di Tanah Laut menurun
Jumat, 30 Agustus 2019 13:46 WIB
Pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2019 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 27 Agustus sampai 11 September 2019 secara serentak di seluruh Indonesia,