Banjarmasin (ANTARA) - Setelah sempat viral di media sosial dengan menampilkan Tarian Flashmob Beksan Wanara atau Tari Kethekan (Tari Kera) di Kawasan Malioboro, kali ini mereka tampil di dua tempat wisata Kota Banjarmasin, yakni di kawasan Patung Bekantan dan Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin.
Berbeda dengan tari tradisional yang menggunakan busana adat, tarian flashmob ini justru dibawakan dengan menggunakan pakaian kasual atau pakaian generasi milenial kekinian.
Salah satu penari yang sempat menarik perhatian pengunjung adalah Mohan Kalandara alias Momo yang masih berusia 12 tahun dan merupakan penari termuda yang ikut menarikan flashmob tersebut.
Penampilan Mataya (Penari) Flashmob Jogja itu pun disambut dengan tepuk tangan oleh pengunjung pusat wisata Kota Banjarmasin tersebut, ditambah dengan kehadiran Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah semakin menambah riuh pikuk suanana.
Baca juga: Ibnu Sina minta pengesahan Perda minuman beralkohol ditunda
Tari yang ditampilkan di dua tempat wisata di Kota Banjarmasin itu,
salah satunya sama seperti yang mereka bawakan di Malioboro yaitu Tari Kethekan yang merupakan Tari Klasik Kraton Yogyakarta dan satu tari tradisional yang berasal dari Kota Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap pertukaran budaya dengan tampilnya para penari flashmob di Kota Banjarmasin ini bisa lebih menguatkan persatuan Indonesia.
Baca juga: Pemkot bakal pindahkan Pasar Terapung ke Kuin
Baca juga: DPRD pertanyakan turunnya bagi hasil dari Bank Kalsel
“Mudah-mudahan pertukaran budaya ini bisa saling menguatkan Indonesia dan pada saatnya nanti juga mungkin Kota Banjarmasin akan mempromosikan ini di Yogyakarta. Kemudian interaksi budaya ini saya kira penting untuk menghibur warga Kota Banjarmasin dan juga pengunjung di kawasan Siring Menara Pandang Pasar Terapung,” harapnya, Minggu (25/08).
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para penari dari Jogja yang sudah mempersembahkan flashmob yang dilaksanakan di Siring Menara Pandang pusat kawasan wisata sungai yang ada di Kota Banjarmasin.
Disela-sela menarikan flashmob, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah membagikan baju bermotif sasirangan kepada para acil (Ibu-ibu) jukung Pasar Terapung.
Mataya Flashmob Jogja Undang Perhatian Pengunjung Banjarmasin
Minggu, 25 Agustus 2019 14:13 WIB
Mudah-mudahan pertukaran budaya ini bisa saling menguatkan Indonesia dan pada saatnya nanti juga mungkin Kota Banjarmasin akan mempromosikan ini di Yogyakarta