Banjarbaru (ANTARA) - Harga sapi kurban menjelang Idul Adha 2019 naik Rp2 juta hingga Rp3 juta per ekor dari sebelumnya Rp13 juta kini menjadi Rp15 juta hingga Rp16 juta per ekor.
Pemilik kandang Jalan Angkasa Gang Manggis Nurhamid di Banjarbaru Kamis, mengatakan kendati terjadi kenaikan harga cukup signifikan, namun penjualan sapi kurban justru mengalami peningkatan.
"Saat ini, harga sapi kurban relatif lebih mahal dibandingkan harga tahun sebelumnya, tapi permintaan justru lebih banyak," katanya.
Baca juga: DKP2P periksa kesehatan hewan kurban
Ia mengaku memiliki sebanyak 50 ekor lebih, namun kini sudah terjual dan habis dipesan orang.
Kondisi sebaliknya, justru terjadi pada penjualan kambing yang justru mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemilik Istana Kambing "Imaroh" Salahuddin mengatakan omzet penjualannya turun drastis. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kambing yang tersedia di kandangnya masih cukup banyak, pada tiga hari jelang idul kurban.
"Biasanya tiga hari menjelang Idul Adha, kambing yang tersisa sedikit, tetapi sekarang kambing yang belum terjual masih banyak, " ujarnya saat ditemui di tempat usahanya Jalan A Yani Km 23 Banjarbaru.
Ia mengatakan persediaan kambing yang didatangkan dari luar daerah jenis peranakan Ottawa sebanyak 350 ekor dan semua ditempatkan dalam kandang yang terletak di tepi ruas jalan protokol itu.
Baca juga: Pedagang datangkan dokter hewan jamin kesehatan sapi qurban
Disebutkan, jumlah kambing kurban yang disiapkan berkurang dibanding tahun sebelumnya sebanyak 500 ekor. Pengurangan itu dilakukan sesuai prediksi makin berkurangnya peminat kambing.
"Prediksi kami, pembelian kambing kurban tahun ini berkurang dibanding tahun lalu sehingga persediaan juga kami kurangi. Namun kami optimistis pembeli banyak datang dan membeli satu dua hari ke depan," ucapnya.
Mengenai harga kambing per ekor relatif mengalami kenaikan berkisar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu jika dibandingkan tahun lalu dan harga per ekor sekarang mulai dari Rp2,4 juta hingga Rp4 juta.
"Ada rupa, ada harga dan pembeli bisa langsung datang ke kandang untuk membeli sesuai kemampuan. Kami juga menyiapkan pengantaran kambing kurban hingga ke rumah pembeli," katanya.
Baca juga: Bagikan hewan kurban panitia di hss dihimbau tidak gunakan kantong plastik