Pedagang datangkan dokter hewan jamin kesehatan sapi qurban

Banjarbaru (ANTARA) - Penjualan sapi untuk qurban mulai ramai. Salah satu pedagang sapi di Kota Banjarbaru Nur Halimah, mengaku kebanjiran pesanan sejak seminggu terakhir.

"Sudah ada sekitar 20 ekor terjual dalam minggu ini untuk orang berqurban," terangnya di Banjarbaru.

Untuk menjamin kesehatan sapi yang dijualnya, Halimah pun mengaku mendatangkan dokter hewan yang melakukan pemeriksaan seluruh hewan ternak miliknya.

"Dokter kami panggil mengecek setiap sapi yang baru datang. Kadang disuntik oleh dokter diberi vitamin dan sebagainya. Biasa keluhan sapi seperti susah nafas, itu diberi ramuan jamu dan juga air kelapa agar sehat kembali," tuturnya.

Soal harga, sapi yang dijual berkisar Rp 15 juta untuk ukuran kecil berat sekitar 70 kilogram. Sedangkan yang besar seberat 440 kilogram, dijual Rp 
25.500.000.

Halimah mendatangkan sapi-sapi yang dijualnya dari Pulau Jawa seperti Madura serta Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. 
Baca juga: Kampung Army kebagian satu ekor sapi dari Korem 101/Antasari

Namun jika gelombang laut sedang tinggi hingga kapal tak bisa berlayar membawa sapi yang dipesannya, maka untuk memenuhi stok penjualan dia mendapatkan dari sapi lokal Kalsel di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Dalam proses angkut perjalanan sapi yang didatangkannya, terkadang kondisi yang paling rentan terjadi cidera kaki hingga patah. Jika sudah begini, maka Halimah hanya menjual secara timbangan di pemotongan hewan yang produk dagingnya biasa dijual oleh pedagang di pasar.

"Kalau timbangan saat ini kami jual Rp 54 ribu perkilogram," bebernya.

Bisnis penjualan sapi yang digeluti Halimah bersama suaminya dengan membangun kandang di belakang rumah Jalan Golf, Gang Dewantara,  Kota Banjarbaru. Sebanyak 30 ekor sapi nampak memenuhi kandang yang tersedia.

Di sisi lain, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1440 Hijriah, jatuh pada 11 Agustus 2019 mendatang. Bagi umat Islam, ibadah qurban disyariatkan untuk mengenang sejarah Idul Adha yaitu peristiwa Nabi Ibrahim yang akan menyembelih putranya Nabi Ismail sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Tapin siapkan 1175 ekor sapi qurban
Adapun binatang sembelihan, seperti domba minimal harus berumur setengah tahun, kambing satu tahun dan sapi paling muda dua tahun. Kondisi hewan qurban juga wajib sehat tanpa cacat serta bebas dari segala penyakit.